Headline24jam.com – Ammar Zoni kembali menjalani sidang terkait kasus narkoba yang melibatkan dirinya pada Kamis, 20 November 2025. Dalam persidangan kali ini, aktor yang dikenal lewat sinetronnya tersebut menghadapi eksepsi atau nota keberatan yang telah diajukan ke pengadilan.
Sidang yang berlangsung secara daring ini menarik perhatian banyak pihak. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak nota keberatan Ammar, menyatakan bahwa surat dakwaan telah memenuhi semua syarat yang diperlukan menurut Pasal 143 KUHAP. “Surat dakwaan sudah lengkap secara formil dan materiil,” terang JPU dengan tegas.
Dalam persidangan, JPU juga merebut argumen dari kuasa hukum Ammar yang menyatakan bahwa kliennya tidak mendapatkan pendampingan hukum sejak awal. JPU mengungkap fakta bahwa penasihat hukum telah ditunjuk oleh Polsek Cempaka Putih sejak Januari 2025. “Pada 4 Januari 2025, Ammar didampingi penasihat hukum selama pemeriksaan,” imbuh JPU.
Ammar Zoni Meminta Hadir dalam Persidangan
Dalam kesempatan tersebut, Ammar Zoni mengajukan dua permintaan, salah satunya adalah untuk dapat hadir langsung dalam persidangan mendatang. “Yang Mulia, apakah bisa kami hadir langsung pada keputusan akhir minggu depan?” tanyanya, berharap pihak pengadilan mengabulkan permohonannya.
Ketua Majelis Hakim, Dwi Elyarahma Sulistyowati, menjawab permintaan itu dengan tegas, menyebut kehadiran Ammar secara langsung belum diperlukan saat ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan musyawarah mengenai putusan awal pekan depan.
Kerinduan yang Dalam
Tampak emosional, Ammar juga mengungkapkan kerinduannya terhadap dua anaknya dari pernikahan dengan Irish Bella. Kuasa hukumnya, Jon Mathias, mengungkapkan bahwa Ammar ingin minimal dapat mendengar suara anak-anaknya. “Dia merasa rindu. Tidak ingin anak-anaknya berpikir bahwa ayah mereka telah tiada,” ucap Jon dengan nada penuh empati.
Jon menambahkan, tetap berharap Irish Bella dapat memberikan kesempatan bagi kliennya untuk berkomunikasi dengan anak-anak. “Kami berharap bisa memfasilitasi agar Ammar dapat mendengar suara mereka, setidaknya,” tutupnya.
Persidangan ini menunjukkan bahwa di balik kontroversi, tersimpan perasaan mendalam dan harapan untuk kembali menjalin komunikasi dengan orang-orang terkasih. Akankah Ammar mendapatkan izin untuk hadir dalam persidangan mendatang? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.