
Headline24jam.com – Sukses di musim pertamanya, Gen V siap menyuguhkan penonton dengan Musim Kedua yang lebih gelap dan emosional. Premier di Prime Video pada Rabu (17/9), cerita kali ini berfokus pada suasana mencekam di Universitas Godolkin di bawah kepemimpinan Dekan baru yang misterius.
Ketegangan di Universitas Godolkin
Musim terbaru ini akan menggambarkan konflik antara manusia dan Supes, baik di dalam maupun di luar kampus. Di balik suasana pesta dan kegiatan kelas, tersimpan program rahasia yang telah ada sejak awal berdirinya universitas tersebut.
Perkembangan Karakter Marie Moreau
Karakter Marie Moreau, yang diperankan oleh Jaz Sinclair, kini menghadapi tantangan yang lebih berat daripada sekadar bertahan hidup. Jaz menggambarkan atmosfir yang lebih gelap di Godolkin, menjadikan perannya semakin menarik.
“Kembali memerankan Marie terasa berbeda karena suasana di dunia The Boys juga mengalami perubahan. Dengan situasi yang semakin memanas, kampus menjadi lebih mencekam dan memberi saya kesempatan untuk bereksplorasi lebih dalam,” kata Jaz Sinclair.
Dekan Baru yang Misterius
Musim ini memperkenalkan Dekan Cipher, yang diperankan oleh Hamish Linklater. Kehadirannya membawa ketidakpastian di kampus dan memperkenalkan filosofi baru mengenai generasi pahlawan berikutnya.
“Kita tidak tahu jelas tentang latar belakangnya, tetapi sudah terasa ada niat jahat di balik itu,” ungkap Hamish.
Aksi dan Stunt yang Spektakuler
Aksi di Musim Kedua lebih dari sekadar tontonan dengan efek khusus. John Koyama, Stunt Choreographer peraih Emmy Award, mengatakan bahwa musim ini menantang para pemeran untuk meningkatkan standar aksi dan penceritaan.
“Berkolaborasi dengan John adalah kehormatan besar yang mendorong kami untuk melampaui batas dan membuat seri ini lebih kuat,” kata Jaz Sinclair, menambahkan bahwa adegan aksi tahun ini sangat luar biasa.
Musik yang Menghidupkan Karakter
Musik dalam Gen V tidak hanya merupakan latar, tetapi mencerminkan perjalanan karakter. Vokal perempuan memberikan kekuatan dalam adegan Marie, sementara tema karakter Cipher diperkaya dengan sentuhan klasik.
“Kami ditantang untuk mengembangkan sonic palette yang sudah ada di musim pertama, sejalan dengan alur cerita yang lebih mencekam,” ujar Christopher Lennertz, komposer Gen V Musim Kedua.
Rahasia Kelam Universitas Godolkin
Belakang reputasinya yang gemerlap, Universitas Godolkin menyimpan sejarah kelam dan program rahasia yang berpotensi besar berdampak pada semua orang. Marie pun terjebak dalam misteri ini.
“Saya senang bahwa di musim ini kami dapat mengeksplorasi pilihan-pilihan salah yang diambil, sekaligus mempertahankan momen-momen lucu yang memberi ritme pada keseluruhan cerita,” ungkap Jaz Sinclair.
Melihat semua hal menarik ini, Musim Kedua Gen V diharapkan dapat memikat hati penggemar lebih dari musim sebelumnya.