
Headline24jam.com – Kisah inspiratif datang dari Flora Vesterberg, cucu Putri Alexandra dan sepupu Ratu Elizabeth II yang kini berusia 30 tahun. Flora muncul sebagai anggota pertama keluarga kerajaan Inggris yang terbuka tentang kondisi autisme yang dialaminya. Saat ini, ia tidak hanya menempuh studi doktoral di The Courtauld Institute of Art, London, tetapi juga berkomitmen pada pengembangan seni dan pendidikan.
Flora Vesterberg: Menyatukan Seni dan Pendidikan
Flora Vesterberg siap memulai studi PhD yang sangat dinanti. Dia memfokuskan penelitiannya pada seni Impresionisme Nordik dan berencana menghabiskan banyak waktu di Skandinavia. “Saya sangat antusias untuk memulai bulan ini. Saya akan membagikan temuan dan proses saya seiring perkembangan riset ini,” ujar Flora dalam wawancaranya dengan Daily Mail.
Sebagai generasi ke-62 pewaris takhta, Flora dikenal aktif di dunia pendidikan dan seni. Dengan gelar magister dari institusi yang sama, ia kini menjadi anggota Campaign Board yang menggalang dana 50 juta poundsterling untuk pengembangan Somerset House.
Peran Aktif dalam Dunia Seni
Flora juga berkiprah sebagai dosen tamu di institusi terkemuka seperti Sotheby’s Institute of Art, mengajar mengenai seni modern dan kontemporer. Selain itu, dia memimpin Young Patrons’ Circle di Victoria and Albert Museum dan mendirikan Arteviste pada 2015, yang memudahkan publik mengakses pasar seni kontemporer.
Namun, di balik pencapaian luar biasa ini, Flora memiliki cerita emosional. Dalam esai di British Vogue awal tahun ini, ia mengungkapkan bagaimana diagnosis autisme memberinya rasa lega dan kekuatan baru. “Setelah bertahun-tahun berjuang dengan tantangan neurodiversitas, diagnosis ini memberikan validasi,” katanya.
Perjalanan Pribadi yang Menginspirasi
Lahir di Edinburgh dan dibesarkan di sebuah rumah pedesaan abad ke-18 di pantai timur Skotlandia, Flora telah menempuh pendidikan di Rugby School dan University of Bristol. Ia menikah dengan Timothy Vesterberg, mantan pemain hoki asal Swedia, pada 2020. Meskipun tidak seterkenal anggota kerajaan lainnya seperti Pangeran William atau Kate Middleton, Flora tetap aktif dalam berbagai acara kerajaan.
Baru-baru ini, ia terlihat menghadiri pemakaman Duchess of Kent di Westminster Abbey, menyiratkan komitmennya terhadap tanggung jawab keluarga.
Menginspirasi dan Mendorong Inklusivitas
Perjalanan Flora Vesterberg buktikan bahwa diagnosis bukanlah batasan. Ia menginspirasi banyak orang berkat keberanian dan dedikasinya di dunia seni, serta membuka jalan untuk inklusivitas dalam keluarga kerajaan Inggris. Flora menunjukkan bahwa meski memiliki tantangan, setiap individu bisa menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.