
Headline24jam.com – Tasya Kamila baru-baru ini berbagi kabar mengenai kesehatan ibunya, Isverina Andriany, yang baru saja menjalani operasi bariatrik pemotongan lambung setelah berjuang melawan obesitas selama 25 tahun. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Tasya menjelaskan betapa sulitnya perjalanan ibunya dengan diet yang tidak berhasil.
Isverina, yang awalnya berat badannya mencapai 60 kilogram pada tahun 2000, telah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan. Meskipun sempat berhasil menurunkan belasan kilogram, berat badannya justru meningkat drastis setelah itu. Kini, sejak tahun 2020, bobot ibunya stagnan antara 105 hingga 110 kilogram, yang memberikan dampak serius pada kesehatannya.
Mengatasi Obesitas Tingkat Tiga
“Saya sudah melihat bagaimana mamaku berjuang dengan obesitas tingkat tiga,” ungkap Tasya dengan nada empati. Ibunya kini menderita berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes melitus, fatty liver, kolesterol tinggi, dan sleep apnea, yang menyebabkan mobilitasnya terganggu. Tasya juga menambahkan bahwa penampilan ibunya membuatnya kehilangan kepercayaan diri, bahkan tidak mau difoto.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, Isverina mengambil keputusan untuk melakukan operasi bariatrik. “Dengan potong lambung, kemampuan makannya akan berkurang, dan pusat selera makan di lambung juga akan dibuang,” kata Tasya menjelaskan. Harapannya, Isverina bisa menurunkan berat badan hingga 35 kilogram.
Harapan Baru untuk Kesehatan Ibunda
Operasi bariatrik ini diharapkan memberikan peluang baru bagi ibunya untuk memperoleh kesehatan yang lebih baik. Tasya Kamila berharap bahwa dengan tindakan ini, ibunya dapat lebih mudah mengendalikan nafsu makan dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
Dengan semangat optimis, Tasya mengajak semua untuk memberi dukungan kepada ibunya dalam perjalanan menuju hidup yang lebih sehat. Kisah Isverina bukan hanya soal penurunan berat badan, tetapi juga upaya untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
(KHS/agn)