Headline24jam.com – Komedian Mongol Stres baru-baru ini berbagi kisahnya yang menyentuh tentang perjalanan mengikhlaskan kerugian besar yang dialaminya. Lima tahun lalu, tepatnya pada tahun 2020, ia pernah meminjamkan uang sebesar Rp 53 miliar kepada seseorang yang kini terjerat kasus korupsi dana COVID-19. Transaksi tersebut dilakukan secara resmi dengan dukungan jaminan 11 sertifikat tanah.
“Jadi ada perjanjian utang yang sah, ada notarized agreement dan semua jaminan lengkap,” jelas Mongol saat tampil di acara Brownis Trans TV pada Minggu (2/11). Dengan percaya diri, ia mengungkapkan awal mula transaksi yang membuatnya optimis, berkat nilai tinggi dari jaminan yang diberikan.
Mongol merasa lega saat mendengar penilaian dari notaris. “Dibilang, kalau dijual bisa dapat maksimal Rp 100 miliar,” tambahnya. Namun, semangatnya buyar ketika berita buruk menghampiri—peminjam tersebut ditangkap atas dugaan korupsi, dan aset yang dijadikan jaminan pun segera disita oleh negara.
“Saat ditangkap, semua menjadi harta beliau,” ungkap Mongol dengan nada sedih. Ia mengakui, masa-masa tersebut membuatnya terpukul keras. Namun, empat hari setelah peristiwa tersebut, Mongol mengalami refleksi mendalam tentang hidup. “Saya menyadari, meskipun kehilangan, saya masih sehat dan bisa mencari rekannya lagi. Di tengah masa sulit, saya tetap berusaha melakukan stand-up comedy,” ujar Mongol.
Seiring waktu, ia mulai menerima kenyataan dan mempelajari makna ikhlas dari ajaran berbagai agama. “Proses ini panjang, dari 2020 hingga 2025 saya baru bisa benar-benar ikhlas. Banyak pelajaran yang saya dapat dari ajaran Kristen dan Islam,” terang Mongol.
Puncaknya terjadi pada awal tahun 2025, ketika ia berani menemui peminjam uang di Lapas Pondok Bambu. “Saya pergi ke Lapas Pondok Bambu pada 9 Januari 2025 dan berkata, ‘Bu, saya maafkan utang ibu’,” katanya dengan tegas. Sejak saat itu, hidupnya terasa lebih mudah.
“Kalau saya terus memikirkan utang itu, hanya akan membuat saya stres. Sekarang saya fokus kerja dan menata keuangan,” jelasnya. Mongol kini merasa lebih tenang sambil menyimpan uangnya dengan bijak, “Bahkan saya memblokir semua penawaran barang baru dari Paris agar bisa menabung,” tambahan lucu dari Mongol.
Melalui perjalanan ini, Mongol Stres memberikan inspirasi tentang bagaimana memaknai kehilangan. Ia membuktikan bahwa meskipun mengalami kerugian besar, pengalaman tersebut bisa menjadi pelajaran berarti dalam menemukan keikhlasan sejati.
About the Author
