Headline24jam.com – Kabar mengejutkan datang dari pasangan idola Raisa dan Hamish Daud yang memutuskan untuk bercerai setelah bertahun-tahun bersama. Berita ini langsung mengguncang dunia hiburan Indonesia, mengingat selama ini mereka dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan menjadi panutan bagi banyak orang.
Dari informasi yang dihimpun, keputusan ini bukanlah hal mendadak. Raisa dan Hamish telah memikirkan langkah ini dengan matang. Mereka mengungkapkan lewat akun Instagram bahwa mereka tetap berkomitmen untuk saling mendukung meski tidak lagi bersatu sebagai suami istri.
Janji di Tengah Perceraian
Dalam proses perceraian ini, mereka mengungkapkan beberapa janji penting. Salah satu di antaranya adalah usaha untuk saling memahami. “Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya,” tutup Raisa dan Hamish dalam keterangannya yang diunggah pada Senin (27/10).
Tak hanya fokus pada diri sendiri, keduanya menekankan pentingnya kebahagiaan masing-masing. Mereka berharap dapat terus bertumbuh sebagai individu dan orang tua bagi putri mereka, Zalina. “Kami berharap agar masing-masing dari kami dapat menemukan kedamaian dan bisa terus bertumbuh,” imbuh mereka.
Komitmen Sebagai Orang Tua
Walaupun sudah berpisah, komitmen Raisa dan Hamish untuk menjaga hubungan baik demi kesejahteraan Zalina tidak berubah. “Hubungan kami tetap baik, meski berubah. Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina,” ujarnya. Mereka berjanji untuk terus hadir sebagai co-parents demi memberikan keleluasaan bagi anak mereka dalam lingkungan yang penuh kasih.
Keduanya juga meminta pengertian dari publik untuk menghargai privasi mereka. “Kami memohon pengertian teman-teman semua untuk bisa ikut menjaga ruang pribadi kami, agar Zalina dapat terus tumbuh di lingkungan yang baik dan merasa aman,” kata mereka. Mereka menekankan bahwa keputusan ini adalah hasil dari kebijaksanaan, bukan karena menyerah.
Dengan langkah ini, Raisa dan Hamish menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perceraian dan tetap berfokus pada kebahagiaan putri mereka. Semoga Zalina tumbuh dalam kasih sayang yang penuh, meskipun dalam situasi yang belum ideal.
About the Author
