
Headline24jam.com – Sarah Azhari kembali ke tanah air setelah lama tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia merindukan suasana kampung halaman dan ingin merasakan kehidupan di Indonesia, meskipun saat itu berbagai aksi demo sedang terjadi.
Kembalinya ke Indonesia
Perempuan berusia 48 tahun ini mendarat di Jakarta dan mengaku telah mengetahui adanya demonstrasi sebelum kepulangannya. Ia merasa tidak terpengaruh oleh berita tersebut, meski aksi massa terlihat di berbagai titik saat ia tiba.
"Sampai ke LA (kabar Indonesia sedang banyak demo). Waktu saya ke sini, mendarat sudah tahu bakal ada demo dari media sosial," ujar Sarah saat diwawancarai di program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV.
Suasana di Jakarta
Sesampainya di Jakarta, Sarah menginap di hotel dekat pusat kota. Ia menyatakan bahwa meski suasana masih kondusif, suara demonstran mulai terdengar.
"Waktu sampai masih lancar pagi-pagi. Pas nginep di hotel sudah ada suara-suara orasi," katanya.
Kenangan Mei 1998
Sarah juga mengingat kembali aksi massa besar yang terjadi pada Mei 1998. Saat itu, ia tengah syuting video klip dan menjelaskan bagaimana situasi pada saat itu.
"Di tengah syuting video klip ‘Peluk Aku Cium Aku’, itu lagi demo hari kedua. Kita syuting meskipun ada jam malam dan kondisi sepi," kenangnya.
Perayaan Kebanggaan
Sarah Azhari yang aktif di media sosial, terlihat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Florida sebelum kembali ke tanah air. Moment ini menunjukkan cinta dan kebanggaannya terhadap budaya Indonesia meskipun ia tinggal jauh.
Dengan kembalinya Sarah ke Indonesia, ia berharap dapat merasakan kembali hangatnya budaya kampung halaman, meskipun tantangan situasi sosial yang ada.
(naa/dia)