Headline24jam.com – Aji Darmaji sedang menghadapi kontroversi setelah mengajukan permohonan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan keluarga mendiang Mpok Alpa. Kejadian ini terjadi setelah Mpok Alpa wafat dan menimbulkan kekecewaan dari pihak keluarga, khususnya dari kakaknya, Banong.
Kekecewaan Kakak Mpok Alpa
Banong, kakak dari almarhum Mpok Alpa, merasa kecewa dengan tindakan Aji Darmaji. Ia merasa seharusnya Aji sebagai suami bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga. "Adek gue aja belum 40 hari, sudah ada langkah seperti ini," ungkap Banong.
Permohonan di Pengadilan Agama
Pada hari Senin, 15 September, Aji Darmaji dan kuasa hukumnya hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengurus perwalian anak. Langkah ini diambil Aji dengan alasan bahwa selama ini ia mengurus perwalian dan sekolah anak dari Mpok Alpa.
Reaksi Banong terhadap Permohonan Aji
Reaksi Banong terhadap permohonan perwalian Aji sangat emosional. Ia merasa tindakan tersebut telah melukai hatinya. "Aji tidak sedikit berdiskusi denganku," ujarnya blak-blakan. Banong menilai Aji tidak menghargai hubungan keluarga yang seharusnya diperhatikan.
Proses Administrasi Wali Anak
Aji Darmaji menjelaskan bahwa munculnya permohonan ini adalah hal yang biasa setelah kematian Mpok Alpa. Ia menyebutkan bahwa selama ini segala urusan mengenai sekolah dan perwalian anak sudah ditangani oleh Mpok Alpa, sehingga ia merasa perlu melanjutkan tanggung jawab tersebut.
Curhatan Andy F. Noya
Di sisi lain, jurnalis senior Andy F. Noya membagikan curhatan terakhir dari aktor Sophan Sophiaan menjelang keputusannya untuk mundur dari DPR. Hal ini menunjukkan bagaimana isu-isu di dunia hiburan dan politik saling berkaitan dan menarik perhatian publik.
(KHS/dis)