
Headline24jam.com – Tragis! Timothy Anugerah, mahasiswa Universitas Udayana, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang mengejutkan pada 15 Oktober 2025. Ia diduga terjun dari gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Denpasar. Kejadian nahas ini mengundang perhatian, mengingat Timothy sebelumnya dilaporkan menjadi korban bullying.
Kejadian Mengejutkan di Kampus
Pemandangan di area kampus sore itu mendadak mencekam. Saksi mata yang berada di sekitarnya mengungkapkan detik-detik sebelum tragedi terjadi. “Saya melihatnya tampak gelisah. Dia berjalan mondar-mandir sebelum akhirnya melompati pagar,” ungkap Rina, seorang mahasiswa yang menyaksikan kejadian tersebut. Suasana di lokasi berubah hening, sementara mahasiswa lain berlarian menjauh, tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Bullying Jadi Sorotan
Timothy Anugerah, mahasiswa tahun kedua, dikenal sebagai sosok yang ceria. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ia menghadapi tekanan akibat perundungan yang dialaminya. “Kami mendengar rumor tentang bullying yang dialaminya. Ini sangat disayangkan,” kata Dito, teman dekatnya. Menurut informasi yang beredar, bullying ini terjadi baik di dalam kelas maupun di media sosial.
Tanggapan Resmi dari Universitas
Pihak Universitas Udayana belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, mereka berjanji untuk menyelidiki lebih lanjut dan memberikan dukungan kepada mahasiswa yang terpengaruh oleh kejadian tersebut. “Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua mahasiswa,” ujar seorang juru bicara universitas yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini semakin menggugah kesadaran akan pentingnya menangani masalah bullying di lingkungan akademis. Dengan munculnya kasus seperti ini, diharapkan ada langkah nyata untuk mendukung mahasiswa menghadapi tekanan dan stigma yang mungkin mereka alami.
Harapan untuk Masa Depan
Saat masyarakat berduka, semakin banyak orang yang menyerukan perlunya perubahan. Semoga insiden tragis ini menjadi pengingat bagi semua pihak, baik di kampus maupun di luar, untuk bersikap lebih empatik dan peka terhadap lingkungan sosial kita.
Mari kita ingat Timothy Anugerah sebagai sosok yang penuh semangat, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.