Headline24jam.com – Media sosial tengah dibanjiri tanggapan mengenai tindakan heroik seorang penjaga keamanan lingkungan, atau hansip, yang tragisnya tewas tertembak saat berusaha menggagalkan pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu, 8 November 2023, sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09.
Tindakan Berani yang Mengorbankan Nyawa
Dalam suasana malam yang tenang, korban yang tengah berjaga bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat dua orang mencurigakan melalui kamera pengawas. Mereka tampak sedang berusaha mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Insting sebagai hansip mendorong mereka untuk segera bertindak.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menjelaskan, “Korban sedang melaksanakan jaga malam dan melihat aniaya yang dilakukan pelaku. Ia bergegas menuju lokasi untuk mencegah terjadinya pencurian.”
Sekitar lokasi, para saksi mendengar suara keras saat bentrokan terjadi. Korban berusaha menghadang pelaku dengan menabrakkan motor yang dikendarainya, namun tembakan terdengar dan sang hansip terjatuh. Dua saksi langsung mencari bantuan dari warga sekitar, namun sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Detik-detik Menegangkan
“Saya sempat melihatnya berusaha bicara sebelum akhirnya pingsan,” ujar Ruin, salah satu saksi mata. “Ia meminta tolong, dan saya berusaha membantunya, tapi darah sudah mengalir deras.”
Keluarga korban mengenang sosoknya sebagai pejuang keluarga. Adik korban, Siti Sarah, menyampaikan, “Dia bekerja serabutan, kadang hansip, kadang sopir pribadi. Dia berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan kami.”
Sebuah Pahlawan Masa Kini
Aksi berani hansip ini pun menjadi sorotan dan mengundang pujian. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyebutnya sebagai pahlawan. “Almarhum adalah contoh nyata dari pahlawan yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain,” ungkapnya.
Kini, sosok hansip tersebut diingat sebagai pahlawan oleh warga setempat. Meskipun harus membayar mahal, pengorbanannya untuk melindungi lingkungan patut diapresiasi.***