
Headline24jam.com – Andre Taulany baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah munculnya berkas gugatan cerai yang tersebar di media sosial. Melalui kuasa hukumnya, Galih Rakasiwi, Andre menjelaskan situasi terkait dokumen tersebut. Berkas yang bocor itu merupakan permohonan cerai yang pernah diajukan di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Oktober, Galih menegaskan bahwa dokumen yang dibuat publik adalah perkara lama yang kini dapat diakses oleh siapa saja. “Ini adalah permohonan yang sudah putus dan bisa diunduh,” jelasnya sambil menegaskan bahwa masyarakat bebas mencari informasi tersebut.
Reaksi Andre Terhadap Bocoran Berkas Cerai
Galih menambahkan, Andre menyayangkan beredarnya dokumen tersebut. “Pak Haji merasa tidak ada yang bocor dari berkas terbaru. Yang beredar itu diluar jangkauan, dan bisa diakses semua orang,” ujarnya. Andre lebih memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai isi berkas yang sudah tersebar. Dalam keadaan ini, dia terlihat pasrah dan membiarkan publik memberikan penilaian.
“Kalau dokumen yang sudah beredar, itu sudah diunggah dan bisa diakses. Tapi yang terbaru belum bisa,” ungkap Galih, merujuk kepada kondisi yang dihadapi kliennya.
Agenda Mediasi yang Gagal
Satu hal yang cukup mengecewakan adalah agenda mediasi yang telah dijadwalkan pada hari yang sama mengalami kegagalan. Erin, pihak yang menjadi termohon dalam gugatan cerai ini, kembali tidak hadir. “Apapun alasannya, saya tidak tahu karena tidak ada komunikasi dengan pihaknya,” kata Galih dengan nada kecewa.
Dia menambahkan, “Intinya, kami sangat kecewa dengan ketidakhadiran termohon.” Momen ini menunjukkan ketegangan yang masih menyelimuti hubungan Andre dan Erin, yang kini tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan media.
Tidak diragukan lagi, perkembangan ini akan terus dinantikan oleh publik dan penggemar Andre Taulany. Kira-kira, apa langkah selanjutnya dari ke dua belah pihak? Kita akan terus memantau berita ini untuk informasi lebih lanjut.