
Headline24jam.com – Kristen Bell baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-12 bersama suaminya, Dax Shepard. Momen spesial itu ia bagikan melalui unggahan di Instagram, lengkap dengan foto mesra mereka berpelukan di tempat tidur. Namun, bukan pujian yang diterima, melainkan kritik tajam dari netizen.
Dalam unggahan ini, Kristen mengutip ucapan Dax yang dimaksudkan sebagai lelucon ringan: “Selamat ulang tahun pernikahan ke-12 untuk pria yang pernah berkata kepadaku: ‘Aku tidak akan pernah membunuhmu. Banyak pria yang membunuh istri mereka pada titik tertentu. Meskipun aku sangat terdorong untuk membunuhmu, aku tidak akan pernah melakukannya.’” Sayangnya, kalimat tersebut dianggap tidak sensitif oleh banyak warga internet, terutama karena bulan Oktober adalah Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Kontroversi yang Memanas
Tak berselang lama setelah unggahannya, warganet langsung memberikan reaksi keras. Banyak yang menyayangkan humor gelap itu, dengan komentar seperti, “Bercanda soal KDRT bukanlah hal lucu. Banyak orang yang masih berjuang karena mengalami hal itu setiap hari.” Sementara yang lain menambahkan, “Ironis sekali kamu menulis itu di bulan kesadaran KDRT, padahal ribuan perempuan kehilangan nyawa karena kekerasan dari pasangan mereka.”
Kristen dan Dax, yang terkenal dengan kekonyolan dan humor mereka, mungkin bermaksud menjadikan lelucon sebagai cara merayakan cinta mereka. Namun, kritik yang datang menunjukkan bahwa tidak semua orang memandang tersebut dengan cara yang sama.
Tindakan Kristen
Menanggapi gegernya komentar, aktris Veronica Mars ini tampaknya memilih untuk membatasi kolom komentar pada postingannya. Hingga saat ini, baik Kristen Bell maupun Dax Shepard belum memberikan tanggapan resmi mengenai reaksi publik terhadap lelucon mereka.
Situasi ini menyoroti pentingnya sensitivitas terhadap isu-isu serius, terutama ketika berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga yang menjadi perhatian banyak orang. Kejadian ini memberikan pelajaran tentang bagaimana humor bisa diterima dengan cara yang berbeda di antara individu dan masyarakat.
Dalam dunia hiburan, momen seperti ini sering kali menjadi pengingat akan tanggung jawab yang dimiliki selebriti dalam memilih kata-kata, apalagi di platform yang memiliki jangkauan luas seperti media sosial. Kita dapat melihat bagaimana respons terhadap lelucon bisa memicu diskusi yang lebih besar dan penting mengenai isu yang relevan dalam masyarakat.