Headline24jam.com – Lady Gaga buka cerita tentang perjalanan sulitnya selama syuting film “A Star is Born.” Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, penyanyi yang terkenal dengan lagu-lagu hitsnya ini mengungkapkan bahwa ia berada di bawah pengaruh obat lithium, dan harus membatalkan sisa dari “Joanne World Tour” pada tahun 2018 setelah mengalami gangguan psikotik.
“Saya ingat saudara perempuan saya berkata, ‘Saya tidak melihat saudara perempuan saya lagi,'” ungkapnya dalam diskusi mendalam kepada Rolling Stone. Keberanian Gaga untuk berbicara mengenai kesehatan mentalnya memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mungkin merasakan hal yang sama.
Perjuangan dengan Kesehatan Mental
Menurut Mayo Clinic, lithium digunakan sebagai penstabil suasana hati, terutama bagi mereka yang berjuang dengan gangguan bipolar. Setelah membatalkan 10 pertunjukan terakhir dari tur dunia, Gaga mencari perawatan psikiatris di rumah sakit. “Saya merasa benar-benar hancur dan ketakutan. Ada saat di mana saya merasa tidak bisa sembuh,” katanya dengan nada melankolis.
Saat itu, Gaga sedang berada di puncak kariernya: membintangi “A Star Is Born,” merilis album Joanne, dan mencuri perhatian di Super Bowl Halftime Show. Di balik pencapaiannya, ia mencurahkan banyak energi, yang pada akhirnya berkontribusi pada masa-masa sulit ini.
Kembali ke Jalur yang Benar
Dari pengalaman pahit tersebut, Lady Gaga berbagi bahwa saat ini ia telah berhasil mengurangi konsumsi obat antipsikotik. Dalam album Chromatica yang dirilis pada tahun 2020, ia menceritakan perjuangan melawan ketergantungan obat. “Saya merasa beruntung masih hidup,” tambahnya, menegaskan betapa jauh dia telah melangkah.
Gaga juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada tunangannya, Michael Polansky, yang selalu mendukungnya. “Jatuh cinta dengan seseorang yang peduli dengan diriku membuat perbedaan yang sangat besar,” ujar penyanyi dengan nama asli Stefani Germanotta ini, menggambarkan momen-momen kebahagiaan di tengah kesulitan.
Karya Terbaru dan Prestasi
Sekarang, Gaga bersiap untuk perannya dalam film “The Devil Wears Prada 2,” yang dijadwalkan tayang pada 1 Mei 2026. Ia juga tengah bersaing dalam tujuh kategori di Grammy Awards 2026, dengan album Mayhem dan single “Abracadabra” yang turut dinominasikan.
Dengan pengalaman hidup yang penuh warna, Lady Gaga bukan hanya artis dengan suara emas, tetapi juga seorang yang menghadapi tantangan dan menginspirasikan banyak orang melalui kisahnya.
Jadi, bagi para penggemar dan masyarakat luas, Lady Gaga adalah contoh nyata bagaimana mengatasi cobaan, sambil terus berkarya di dunia hiburan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perjuangan dan keberhasilan Lady Gaga, nantikan update selanjutnya!