Headline24jam.com – Kabar duka datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Aktor legendaris Lee Soon Jae mengembuskan napas terakhirnya pada usia 91 tahun, tepatnya pada Selasa dini hari. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh agensi manajemennya, SG Way Entertainment, melalui Korea JoongAng Daily, seiring dengan laporan dari The Star.
Penyebab Kepergian yang Mengguncang
Walaupun penyebab kematian belum diumumkan, para penggemar sempat merasakan kegundahan setelah Lee mengundurkan diri dari drama “Waiting for Godot” pada Oktober 2024 dengan alasan masalah kesehatan. Sejak saat itu, spekulasi mengenai kondisinya mulai ramai dibicarakan.
Perjalanan Karir yang Menginspirasi
Dikenal sebagai salah satu aktor paling produktif di Korea Selatan, Lee Soon Jae telah mengukir lebih dari enam dekade di dunia akting dengan lebih dari 140 drama televisi, film, dan pertunjukan panggung. “Dia adalah ayah TV nasional,” sebut BBC, menyoroti penampilannya sebagai sosok pria tua yang bijaksana.
Lee mendapat julukan ‘aktor akting tertua’ karena tetap aktif hingga akhir tahun lalu. Sejak debutnya di drama “Beyond the Horizon” pada 1956, Lee menjadi simbol dedikasi di industri hiburan. Salah satu penampilan ikoniknya adalah dalam drama “What Is Love” (1991-1992), di mana dia berperan sebagai ayah patriarki, meraih rating fenomenal hingga 65 persen!
Karya yang Tak Terlupakan
Beberapa karya terkenal Lee mencakup judul-judul seperti “I’ll Become a Man,” “Dongui Bogam,” dan “High Kick!” Karya-karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah penyiaran Korea. “Setiap peran yang dia tampilkan memiliki kedalaman,” ujar seorang penggemar yang mengenang kehadiran Lee di layar kaca.
Kontribusi di Luar Dunia Akting
Tidak hanya dikenal sebagai aktor, Lee juga aktif di dunia politik. Ia menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat pada tahun 1992. Di bidang akademis, Lee mendalami ilmu seni pertunjukan sebagai pengajar di Gachon University, Korea Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa dedikasinya terhadap seni dan masyarakat sangat luas.
Kenangan Terakhir
Lee Soon Jae lahir di Hoeryong, Korea Utara, pada tahun 1934, sebelum pindah ke Seoul pada usia empat tahun. Pendidikan adalah fondasi yang kuat baginya, di mana ia lulus dari Fakultas Filsafat Universitas Nasional Seoul. “Satu film yang mengubah hidupku adalah ‘Hamlet’ (1948)”, katanya suatu ketika, mengungkapkan kecintaannya pada dunia perfilman.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan kolega. Dunia hiburan Korea Selatan kehilangan salah satu pionirnya yang paling dihormati. Semoga kenangan akan karya-karya Lee Soon Jae terus hidup di hati setiap penikmat seni.