Headline24jam.com – Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Dido, baru saja merilis kembali lagu ikoniknya, White Flag, yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2003. Lagu ini masuk ke dalam album Life for Rent dan langsung mengundang sorakan penonton saat ditampilkan di sejumlah acara.
Dido menceritakan bahwa lagu ini terinspirasi oleh perasaan yang sulit dihadapi setelah perpisahan dengan mantan tunangannya. “Saya tidak pernah berpikir bahwa saya harus berhenti mencintainya, meski hubungan kami berakhir,” ungkap Dido saat diwawancarai, menegaskan emosi mendalam yang tertuang dalam lirik lagu tersebut.
Kisah di Balik Lirik White Flag
Lirik White Flag menggambarkan perasaan seseorang yang tak ingin menyerah pada cinta, meski kenyataan hidup memisahkan mereka. Dengan nada yang penuh harapan dan kerinduan, Dido mengekspresikan bahwa meski semuanya sudah berakhir, perasaannya tetap ada. “Tidak ada bendera putih yang akan saya angkat,” tambah Dido, menunjukkan keteguhan hatinya.
Momen Nostalgia
Di banyak pertunjukan, saat White Flag dinyanyikan, penonton sering kali ikut bernyanyi. Suasana emosional terasa kental, dengan banyak penggemar yang mengangkat tangan dan menyanyikan liriknya. Dido juga mengingatkan bahwa meski ada banyak kekacauan yang ditinggalkan, cinta tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman hidupnya.
“Jika kami bertemu lagi, semua yang ada di antara kami akan tetap ada,” tutupnya penuh haru.
Dengan meluncurkan kembali lagu ini, Dido merayakan cinta dan kehilangan. Lagu ini tak hanya menjadi milik masa lalu, tetapi juga mengingatkan pendengar akan kisah cinta yang mungkin pernah mereka jalani. Terlebih, popularitas White Flag tetap terjaga hingga kini, menjadi salah satu balada yang sangat dikenal dan dicintai di seluruh dunia.