
Headline24jam.com –
Sebuah lagu yang telah mencuri perhatian pendengar, berjudul “Could’ve Been”, kini menjadi sorotan setelah sukses dipopulerkan oleh H.E.R. dan mendapatkan sentuhan dari penyanyi R&B, Bryson Tiller. Lagu yang dirilis pada tahun 2017 ini berdurasi 4 menit 10 detik dan merupakan bagian dari EP H.E.R. yang berjudul I Used To Know Her: Prelude.
Lirik yang Menggugah Perasaan
“Could’ve Been” mengisahkan tentang kerinduan dan penyesalan. Dalam lagu ini, H.E.R. menyampaikan perasaan yang mendalam tentang apa yang bisa terjadi di antara dua orang. “It could’ve been right, but I was wrong,” adalah salah satu lirik yang paling mencolok, menghantarkan pendengar pada refleksi atas hubungan yang tidak terjalin.
Bryson Tiller pun menambah keasyikan lagu ini dengan suara khasnya, mempertegas rasa sakit yang dialami oleh para pendengar yang pernah merasakan cinta yang tak terbalas. Seperti yang diungkapkan H.E.R., “I could’ve been him, more than your friend,” memperlihatkan keinginan yang terpendam.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Dalam penampilannya, H.E.R. banyak berbicara tentang momen-momen intim yang terikat dalam kenangan. Dia mencatat, “Remember the night in Miami?” menambahkan nuansa nostalgia yang banyak dirasakan oleh pendengar. Suasana lembut dan melankolis menyelimuti setiap nada, membuat penonton terhanyut dalam lirik.
Popularitas yang Meningkat
Setelah dirilis, “Could’ve Been” langsung menarik perhatian publik dan menjadi salah satu lagu hit di berbagai platform musik. Banyak penggemar memuji kolaborasi antara H.E.R. dan Bryson Tiller sebagai pernyataan artistik yang kuat. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi,” ungkap H.E.R. saat acara peluncuran. “Ini adalah perjalanan emosional yang ingin kami sampaikan.”
Kesimpulan
Dengan suara yang merdu dan lirik yang penuh emosi, “Could’ve Been” tetap menjadi favorit para penggemar musik R&B. Kedua artis berhasil menyatukan pengalaman cinta yang rumit dan mampu menjadikan setiap pendengar bisa merasakan esensi dari lagu tersebut.
Lagu ini bukan hanya sebuah karya, tetapi juga cermin dari pengalaman manusia yang universal—mengenai harapan, penyesalan, dan rasa cinta yang terpendam. Siapa sangka, dari sebuah lagu, kita bisa menemukan kedalaman yang menyentuh hati kita semua?