Headline24jam.com – Duo hip hop asal Amerika Serikat, Macklemore dan Ryan Lewis, baru saja meluncurkan video musik terbaru yang kembali menghebohkan penggemar. Lagu berjudul “Thrift Shop” yang ditampilkan dengan kolaborasi penyanyi Wanz ini pertama kali dirilis pada tahun 2012 sebagai single keempat dari album “The Heist.”
Lagu ini dengan cerdas menceritakan kisah Macklemore yang lebih memilih berbelanja barang bekas daripada menunjukkan kekayaan dengan barang-barang mahal. Dalam liriknya, dia mencurahkan kecintaannya pada fashion unik yang bisa ditemukan di toko barang bekas, lengkap dengan penampilan yang funky. Dengan nada santai, Macklemore mengajak pendengar untuk ‘berburu’ barang-barang terbaik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kisah Di Balik “Thrift Shop”
“Thrift Shop” bukan hanya sekadar lagu; ini adalah pernyataan tentang gaya hidup yang lebih ekonomis dan berkelanjutan. Dalam video musik, kita bisa melihat scene yang ceria dengan sorakan penonton di klub saat Macklemore menggambarkan betapa menawannya penampilan menggunakan barang bekas. “Saya ingin orang-orang sadar bahwa mode tidak harus mahal,” ujar Macklemore.
Dia melanjutkan, “Setiap orang seharusnya bisa menemukan gaya mereka sendiri tanpa paksaan untuk mengikuti tren mahal.” Dengan lirik yang jenaka dan penuh sindiran, mereka mengajak pendengar untuk berpikir dua kali ketika belanja.
Momen Ikonik Dalam Musik Video
Video musik ini menampilkan Macklemore mengenakan berbagai pakaian unik—dari jas leopard hingga sepatu hijau yang mencolok—yang diambil dari thrift shop. Ekspresi gembira dan energik mengisi setiap frame, membuat penonton benar-benar terhanyut dalam suasana. “Penonton senang melihat sisi lain dari fashion, dan itu membuat kami bersemangat,” tambah Ryan Lewis, sang produser.
Lirik-lirik yang catchy dan beat yang menarik memastikan lagu ini tetap relevan hingga hari ini, menjadi anthem bagi generasi yang lebih mengutamakan keberlanjutan.
Rangkaian Konser dan Persepsi Publik
Sejak dirilis, “Thrift Shop” telah meraih banyak penghargaan dan menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara. Konser yang diadakan di tempat-tempat ikonik selalu dipenuhi penonton. Menurut data terakhir, konser tahun lalu berhasil menarik lebih dari 20.000 penonton, menunjukkan betapa besarnya pengaruh mereka di industri musik saat ini.
Dengan lirik yang relatable dan penuh humor, “Thrift Shop” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah gerakan. Pesan yang dibawakan, untuk mencintai apa yang kita miliki dan menemukan keunikan di dalamnya, akan terus menggema di hati para penggemar.