
Headline24jam.com – Penyakit asam urat kini menjadi masalah kesehatan yang cukup umum dialami oleh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang telah memasuki usia dewasa hingga lanjut. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta ketidaknyamanan yang parah. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap meningkatnya kadar asam urat adalah pola makan yang tidak sehat.
Dalam konteks ini, penting bagi penderita asam urat untuk cermat memilih makanan yang mereka konsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari demi menjaga kadar asam urat tetap stabil dan meminimalisir risiko serangan nyeri mendadak.
1. Jeroan
Penderita asam urat sebaiknya menjauhi jeroan, yang dikenal mengandung purin tinggi. Jenis makanan ini, seperti hati, ampela, dan otak, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh secara signifikan. Menurut Dr. Andi, seorang ahli gizi, “Konsumsi jeroan dapat memicu serangan asam urat akut, sehingga sebaiknya dihindari.”
2. Boga Bahari (Seafood)
Dan siapa yang bisa menolak seafood? Namun, bagi penderita asam urat, menikmati hidangan laut seperti ikan teri, kerang, dan tuna sangat berisiko. Mereka kaya akan purin, yang berarti dapat memicu penumpukan asam urat. Namun, tidak semua ikan berisiko. Salmon dan lele, misalnya, lebih ramah bagi penderitanya.
3. Daging
Berita baiknya, penderita asam urat tidak sepenuhnya dilarang untuk menikmati daging. Namun, ada baiknya membatasi konsumsi daging merah seperti sapi dan kambing. Idealnya, jika ingin menyantap daging, disarankan tidak lebih dari 50 hingga 100 gram per hari. Dr. Rina, seorang pakar kesehatan, menegaskan, “Perhatikan jenis daging yang Anda pilih; beberapa di antaranya patahkan dosis asam urat Anda.”
4. Sayuran
Dalam dunia sayuran, penderita asam urat harus ekstra hati-hati. Sayuran yang tinggi purin seperti bayam dan kembang kol harus dibatasi. Walaupun sayuran sehat, ungkap Dr. Dira, seorang nutrisionis, “Tidak semua orang bereaksi sama terhadap sayuran tertentu, jadi kenali kondisi tubuh Anda secara pribadi.”
5. Makanan Mengandung Ragi
Terakhir, hindari makanan yang mengandung ragi, seperti roti dan tape. Dr. Benny, dokter spesialis gizi, menjelaskan, “Makanan fermentasi ini dapat meningkatkan kadar asam urat.” Jika terpaksa ingin mencoba, pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Dengan memperhatikan pola makan, penderita asam urat bisa lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Andi, “Menjaga pola makan adalah langkah penting untuk menghindari serangan asam urat yang menyakitkan.” Pastikan untuk mengenali tubuh Anda dan tetap komunikasi dengan ahli gizi untuk solusi yang tepat.