Headline24jam.com – Dalam pernyataan resmi pada Senin, 10 November 2025, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan sepuluh tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bertepatan dengan Hari Pahlawan. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, yang mendapatkan gelar di bidang perjuangan bersenjata dan politik.
Namun, pengumuman ini tak luput dari protes. Banyak suara kritis, termasuk dari penyanyi dan aktivis Melanie Subono. Melalui akun media sosialnya, ia kembali menyoroti sisi kelam dari era kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun.
Kritik Keras dari Melanie Subono
Melanie Subono, yang merupakan cucu dari Presiden RI ke-3 B.J. Habibie, mengungkap alasan penolakannya terhadap pemberian gelar tersebut. Dalam postingan di Instagram Stories-nya, ia mencantumkan sejumlah peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia, yang menurutnya mencoreng reputasi Soeharto.
“Tolak Soeharto jadi Pahlawan Nasional!” tulisnya tegas. Ia menambahkan, “Masa iya, kriminal jadi Pahlawan Nasional?” Unggahan tersebut menarik perhatian publik, dengan informasi tentang berbagai tragedi yang selama ini dianggap sebagai ‘dosa’ Soeharto.
Daftar Dosa Soeharto
Melanie mencatat 19 peristiwa kelam yang meliputi:
- Penculikan aktivis pro-demokrasi (Februari-Maret 1998)
- Pembunuhan Marsinah (8 Mei 1993)
- Tragedi Trisakti (12 Mei 1998)
- Kerusuhan Mei 1998 (13-15 Mei 1998)
- Kasus Timika (Mei 1998)
- Pembantaian terhadap orang yang diduga berpaham komunis (1965-1966)
- Operasi militer di Papua (1969-1998)
- Pembunuhan wartawan Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin (1996)
- Kasus pembantaian padepokan Haur Koneng, Majalengka (1993)
- Larangan berorganisasi di kampus (1978)
- Pemberangusan organisasi kemasyarakatan
- Penembakan warga dalam pembangunan Waduk Nipah Madura (1995)
- Perampasan tanah rakyat Kedung Ombo (1985-1989)
- Perampasan tanah oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
- Perampasan tanah adat masyarakat Dongi di Sulawesi Selatan
- Kasus penggusuran oleh PT Lonsum di Bulukumba
- Kekerasan seksual oleh PT Kelian Equal Mining di Kalimantan Timur
- Kasus korupsi dalam penggunaan uang negara oleh yayasan-yayasan yang dipimpin Soeharto
- Catatan-catatan lain yang tidak terdata dan disembunyikan.
Penutup
Melalui daftar ini, Melanie Subono mengajak publik untuk merenungkan kembali latar belakang tokoh yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Pengumuman ini tentunya akan terus memicu perdebatan di masyarakat tentang arti sebuah ‘penghargaan’ dalam konteks sejarah yang lebih luas.