
Headline24jam.com – Diwali, yang dikenal sebagai festival cahaya, akan diperingati oleh umat Hindu, Sikh, Jain, dan Buddha di seluruh dunia pada malam Senin, 20 Oktober hingga Selasa, 21 Oktober 2025. Perayaan ini menjadi simbol kemenangan cahaya atas kegelapan dan diwarnai oleh berbagai tradisi yang kaya.
Sejarah di Balik Diwali
Diwali, yang berasal dari kata Sanskerta “deepa” (lampu) dan “avali” (barisan), mengisahkan dua ribu tahun tradisi. Menurut seorang sejarawan, Dr. Ravi Kumar, “Setiap masyarakat memiliki versi unik tentang Diwali, tetapi semuanya berfokus pada tema kemenangan.”
Misalnya, di India Utara, Diwali dirayakan untuk menghormati kembalinya Pangeran Rama ke Ayodhya setelah penolongannya melawan Rahwana. Sementara itu, di India Selatan, perayaan ini mengenang kemenangan Dewa Krishna atas raja iblis Narakasura.
Perayaan Yang Penuh Warna
Di setiap sudut rumah, umat yang merayakan menyalakan lampu tanah liat, menghias dengan rangoli, atau menggelar pesta meriah. “Suasananya selalu penuh suka cita, suara kembang api dan tawa keluarga menggema,” ungkap Meera, seorang penggiat budaya.
Selama lima hari, Diwali dipenuhi dengan tradisi mulai dari membersihkan rumah hingga berkumpul bersama keluarga. Hari puncak, yang biasa disebut dengan “Hari Ketiga”, menjadi momen spiritual saat umat mendatangi kuil untuk menghormati Dewi Lakshmi, sekaligus menikmati jamuan bersama.
Tradisi dan Makna
Hari pertama, mereka membersihkan rumah dan menyiapkan berbagai kue. Pada hari kedua, lampu-lampu tradisional menghiasi rumah, diiringi dengan rangoli yang indah. Hanya di hari ketiga, puncak Diwali, saat euforia nyata terasa, umat menikmati kembang api sembari menyantap hidangan enak.
“Setiap candela yang dinyalakan seolah mengeluarkan doa untuk keberuntungan dan kebahagiaan,” kata Rani, ibu rumah tangga yang telah menjalani tradisi ini selama lebih dari 30 tahun.
Diwali Sebagai Simbol Kebersamaan
Diwali bukan sekadar merayakan kemenangan, tetapi juga sebagai tanda awal tahun baru bagi beberapa orang. Perayaan ini mengingatkan kita untuk berbagi kasih sayang, kekayaan, dan kebahagiaan.
Tak hanya di India, perayaan Diwali juga meluas ke negara-negara seperti Sri Lanka, Indonesia, dan Malaysia. “Kami merayakan Diwali di sini tidak kalah meriah dengan yang ada di India,” jelas Priya, warga Indonesia keturunan India.
Dengan berbagai ritual dan tradisi yang unik, Diwali mengajak kita untuk merenungkan makna kebaikan, kebersamaan, dan harapan baru yang bersinar cerah di tengah kegelapan.