
Headline24jam.com – Seorang tokoh Indonesia yang pernah kecewa dan meninggalkan tanah air kini dikenal sebagai Menteri Keuangan di negara tetangga. Ia adalah Daeng Mangalle, pangeran dari Kesultanan Gowa, Makassar.
Latar Belakang Daeng Mangalle
Daeng Mangalle lahir dan dibesarkan di Makassar. Nasibnya berubah drastis setelah kehadiran VOC yang diakui melalui Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Perjanjian ini memberikan legitimasi kepada Belanda untuk menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan, yang membuat Gowa kehilangan kedaulatan dan kebebasan berdagang.
Keputusan Melarikan Diri
Kecewa dengan situasi yang ada, Daeng Mangalle memilih untuk melarikan diri dari Makassar bersama ratusan pengikutnya. Ia pergi ke Banten, di mana sempat diterima baik oleh penguasa lokal. Namun, setelah Banten bersekutu dengan VOC, Daeng kembali melanjutkan pelarian dan menuju Siam, kini dikenal sebagai Thailand.
Menjadi Menteri Keuangan di Siam
Setiba di Ayuthia, ibu kota Siam, kedatangan Daeng disambut hangat oleh Raja Phra Narai. Ia mengesankan sang raja dengan kecerdasan dalam mengatur keuangan dan akhirnya dipercaya untuk mengelola kas kerajaan. Sayang, tidak ada catatan rinci mengenai tugasnya sebagai menteri keuangan.
Tuduhan Konspirasi dan Akhir Tragis
Naas, Daeng Mangalle dihadapkan pada tuduhan terlibat dalam konspirasi untuk menggulingkan raja. Meskipun sudah membantah dakwaan tersebut, reaksi raja mengakibatkan serangan terhadap komunitas Makassar di Ayuthia. Daeng berjuang hingga akhir, namun pada sekitar tahun 1686, ia tewas dalam pertempuran.
Warisan Sejarah
Kendati menemui akhir yang tragis, keberanian dan perjuangan Daeng Mangalle dikenang oleh masyarakat lokal. Ia tercatat sebagai satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan di negeri asing, meninggalkan jejak sejarah yang menarik serta inspiratif.
(agn/arm)