
Headline24jam.com – Nicole Kidman, aktris papan atas asal Australia, terbuka mengenai masa mudanya yang penuh ketidakpercayaan diri. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Harper’s Bazaar, bintang serial hit Big Little Lies ini mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan warna kulit dan tinggi badannya.
Di balik pesona elegan yang sering ditampilkan di karpet merah, Nicole pernah merasakan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. “Aku dulu membenci kulitku yang pucat. Sampai sekarang pun itu bukan hal yang paling kusukai,” ungkapnya, merujuk pada perasaannya ketika masih muda.
Menghadapi Ketidakpuasan Diri
Selama bertahun-tahun, wanita berusia 58 tahun ini belajar menerima warna kulitnya. Seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa penampilannya justru memiliki daya tarik di depan kamera. “Aku mulai menghargainya karena ternyata sangat bagus saat difilmkan. Jadi aku belajar menggunakannya sebagai kekuatan,” lanjutnya.
Bukan hanya warna kulit, tinggi badan Nicole yang mencapai 180 cm juga menjadi sumber ketidakpercayaannya. “Tidak ada gen kecil di keluarga kami – kami semua tinggi seperti raksasa,” candanya seraya tertawa. Ia mengaku sering menurunkan pinggulnya agar terlihat lebih pendek, bahkan bercanda bahwa menjadi sedikit lebih mungil bisa membantu kariernya di Hollywood.
Kebanggaan di Usia Matang
Kini, Nicole justru merasa bangga dengan tinggi badannya dan kulit yang khas. Proses menua, menurutnya, membawa kebijaksanaan dan penerimaan diri yang lebih dalam. “Sekarang, aku menegakkan bahu, berdiri tegap, dan benar-benar memilikinya,” tutupnya dengan percaya diri.
Wawancara ini mengingatkan kita bahwa bahkan bintang besar pun pernah mengalami ketidakpercayaan diri, tetapi dengan waktu dan pengalaman, mereka bisa mencapai penerimaan yang lebih baik terhadap diri sendiri. Pengalaman Nicole Kidman bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mencintai diri mereka apa adanya.