Headline24jam.com – Nita Thalia, penyanyi yang dikenal dengan lagu “Goyang Heboh,” baru-baru ini berbagi pengalaman pahitnya saat mengalami Bell’s Palsy, sebuah kondisi yang menyebabkan kelumpuhan saraf wajah sementara. Musibah ini mengunjangnya di pertengahan tahun 2016, dan ia memastikan bahwa kondisi ini tidak ada hubungannya dengan operasi plastik yang pernah dilaluinya.
Saat diwawancarai dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Nita Thalia menjelaskan, “Jadi tidak ada hubungannya Bell’s Palsy itu dengan operasi plastik. Operasi plastiknya tahun kapan, Bell’s Palsy-nya tahun kapan. Operasi plastik duluan.” Pemilik suara merdu ini menegaskan pentingnya informasi yang akurat agar tidak ada kesalahpahaman di kalangan penggemar.
Apa Itu Bell’s Palsy?
Menurut Nita, Bell’s Palsy bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. “Mulai dari bayi enam bulan sampai nenek kakek bisa kena. Ini adalah virus yang menyerang saraf wajah,” ujarnya dengan semangat menjelaskan. Artis yang juga dikenal aktif di media sosial ini menyatakan bahwa gejala awalnya membuatnya kesulitan saat makan dan tersenyum. Wajahnya terasa kaku, seolah terkena stroke ringan.
Momen Sulit Saat Lebaran
Nita melanjutkan dengan menceritakan momen sulitnya. “Waktu itu pas malam takbiran Lebaran, aku ngerasa susah mangap dan senyum, seperti stroke ringan. Tapi aku masih bisa syuting,” katanya. Momen tak terlupakan ini membuat para penggemar merasa terhubung dengan kisah perjuangannya.
Faktor Pemicu dan Harapan
Sang artis juga menyoroti bahwa udara dingin bisa menjadi salah satu pemicu munculnya Bell’s Palsy. Meski mengalami gangguan tersebut, Nita merasa bersyukur karena kini kondisinya telah pulih sepenuhnya. “Alhamdulillah sehat sekarang,” tutupnya dengan senyuman yang menawan, yang pastinya membuat penggemar merasa lega.
Dengan pembagian informasi yang jelas dan berbobot, pengalaman Nita Thalia dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang kesadaran akan kesehatan. Semoga kisahnya dapat memberikan inspirasi dan harapan kepada siapa saja yang mengalami kondisi serupa.