Headline24jam.com – Rapper dan produser terkenal, Sean ‘Diddy’ Combs, kembali menjadi sorotan publik setelah mengalami insiden mencekam di dalam penjara. Pada Jumat, 24 Oktober 2024, Diddy dilaporkan diserang oleh seorang narapidana di Metropolitan Detention Center di Brooklyn, New York City. Insiden ini terjadi saat Diddy terbangun dengan pisau menempel di lehernya, sebuah kejadian yang mengguncang banyak pihak.
Serangan Tiba-Tiba di Dalam Sel
Dari informasi yang dihimpun, sahabat dekat Diddy, Charlucci Finney, mengonfirmasi bahwa saat kejadian, ada narapidana lain yang diduga telah menyelinap ke dalam selnya. “Dia terbangun dengan pisau di tenggorokannya,” kata Finney. Dalam kondisi tersebut, tidak ada yang tahu apakah Diddy sempat melawan atau penjaga penjara yang datang tepat waktu.
Finney menegaskan bahwa serangan ini bukan sekadar intimidasi. “Jika orang ini ingin menyakitinya, Sean pasti sudah terluka. Hanya butuh sedetik untuk menggorok lehernya,” ujar Finney, menekankan bahwa pelaku memiliki niat yang serius untuk membunuh.
Are We Witnessing Intimidation?
Finney juga menambahkan bahwa insiden ini bisa jadi adalah bentuk intimidasi. “Mungkin itu cara untuk mengatakan: ‘Lain kali kamu tidak akan seberuntung itu.’ Semuanya intimidasi. Tapi dengan Sean, itu tidak akan berhasil. Dia berasal dari Harlem,” katanya, menggambarkan ketahanan Diddy dalam menghadapi situasi sulit.
Respon dari Pihak Diddy
Media Page Six melaporkan bahwa pihak kuasa hukum Diddy belum memberikan tanggapan resmi terhadap insiden ini. Namun, perhatian besar dari masyarakat AS kini tertuju pada keamanan rapper kondang ini.
Kasus hukum Diddy dimulai setelah penangkapannya pada bulan September 2024 terkait dengan dugaan prostitusi. Pengadilan menjatuhkan hukuman lebih dari empat tahun penjara serta denda sebesar US$500 ribu atau sekitar Rp8,2 miliar pada 4 Oktober 2025. Sang hakim, Subramanian, menyebutkan bahwa denda tersebut lebih tinggi dari biasanya karena kemampuan finansial Diddy.
Upaya Banding
Pihak pengacara Diddy menyatakan bahwa vonis tersebut tidak adil dan sedang menyiapkan upaya banding. Sebelumnya, jaksa menuntut hukuman lebih dari 11 tahun penjara, tetapi hakim akhirnya memberikan vonis yang jauh lebih ringan. Insiden terbaru ini semakin menambah drama yang mengelilingi kehidupan Diddy di balik jeruji besi.
Dengan berita ini, banyak penggemar Diddy yang berharap agar ia segera mendapatkan perlindungan yang layak. Sementara itu, kasus hukum dan masalah lain yang dihadapinya terus menjadi topik hangat di kalangan media dan penggemar.