
Headline24jam.com – Paramount Pictures menjadi studio film besar pertama yang menolak upaya boikot terhadap para sineas Israel. Sikap ini disampaikan dalam sebuah pernyataan resmi oleh Kepala Komunikasi Paramount Pictures, Melissa Zukerman.
Penegasan Paramount
Dalam pernyataannya, Paramount menegaskan bahwa membungkam para seniman berdasarkan kewarganegaraan tidak dapat memajukan perdamaian. Zukerman menyatakan, "Di Paramount, kami percaya pada kekuatan penceritaan untuk menghubungkan dan menginspirasi orang-orang, mendorong saling pengertian, dan melestarikan ide serta peristiwa yang membentuk dunia yang kita bagi bersama."
Dukungan untuk Seniman
Zukerman menambahkan bahwa industri hiburan global seharusnya mendorong para seniman untuk menceritakan kisah mereka dan berbagi pandangan dengan penonton di seluruh dunia. "Kita membutuhkan lebih banyak keterlibatan dan komunikasi," ujarnya.
Kontroversi Boikot
Pernyataan tersebut muncul setelah organisasi film Workers for Palestina meminta lebih dari 3.900 tokoh industri untuk menolak kerja sama dengan lembaga dan perusahaan Israel yang dianggap terlibat dalam genosida terhadap warga Palestina. Beberapa sineas ternama yang terlibat dalam boikot ini mencakup Yorgos Lanthimos, Ava DuVernay, dan Emma Stone, di antara lainnya.
Reaksi dari Sineas
Sejumlah nama besar dalam industri film, seperti Andrew Garfield dan Joaquin Phoenix, juga memberikan dukungan terhadap gerakan boikot tersebut. Keseluruhan situasi ini menimbulkan perdebatan sengit di kalangan para profesional di dunia hiburan.
(dis/dis)