
Headline24jam.com – Seorang pengacara asal Indiana, Amerika Serikat, bernama Mark S. Zuckerberg, sedang membuat gelombang di dunia maya setelah menggugat CEO Meta, Mark Zuckerberg. Dia mengklaim bahwa akun Facebook dan Instagram-nya dinonaktifkan berkali-kali hanya karena namanya yang mirip.
Kejadian ini membawa kehebohan ketika pengacara itu melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Marion. Selama periode 2022 hingga 2025, ia menghadapi masalah serius karena akunnya dinonaktifkan sembilan kali. Tak hanya itu, laman firma hukumnya bahkan dihapus hingga lima kali, yang tentu saja mengganggu komunikasi dengan klien-cliennya.
Tindakan Meta dan Izinnya
Dalam pernyataannya, pengacara Zuckerberg mengungkapkan, “Ini sangat mengganggu. Ketika saya tidak bisa berkomunikasi dengan klien, itu merugikan bisnis saya.” Situasi ini berlangsung hingga Meta mengaktifkan kembali akunnya dengan alasan adanya kesalahan.
Meskipun akunnya telah dikembalikan, sang pengacara tetap melanjutkan tuntutannya. Ia menekankan bahwa kehilangan akses ke media sosial telah berdampak besar pada reputasi dan bisnisnya. “Saya merasa sangat dirugikan, bukan hanya secara finansial tetapi juga secara personal,” tambahnya.
Viral dan Unik
Kasus ini mencuri perhatian dengan berita headline yang menarik, “Mark Zuckerberg Menggugat Mark Zuckerberg.” Kontroversi ini merefleksikan betapa dunia digital saat ini memiliki kompleksitas yang tak terduga. Berbagai reaksi muncul di media sosial, dengan banyak pengguna yang terhibur oleh kebetulan nama yang sama namun aktivitas yang sangat berbeda.
Dalam dunia hiburan, kadang kita menemukan kisah-kisah yang membuat kita tersenyum, dan ini jelas salah satunya. Siapa yang menyangka, seorang pengacara akan terjebak dalam situasi seperti ini, ditambah dengan nama yang sama dari sosok sebesar Mark Zuckerberg? Cerita ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia maya, tidak semua hal berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.