
Headline24jam.com – Kabar mengejutkan datang dari aktris Clara Shinta dan suaminya, Muhammad Alexander Assad. Pasangan yang menikah pada 30 Agustus 2025 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, kini terancam perpisahan akibat masalah yang berkaitan dengan masa lalu mereka.
Dalam unggahan di media sosial pada Senin, 20 Oktober, Clara mengungkapkan bahwa masa depan rumah tangga mereka tampak suram. “Assalamualaikum wr wb, butuh waktu panjang untuk menulis ini, namun dengan berat hati aku harus menyampaikan bahwa sepertinya rumah tangga kami kecil kemungkinan untuk bisa dipertahankan lagi,” tulisnya.
Dari keterangan yang diberikan Clara, tampak jelas bahwa komunikasi yang buruk serta ego masing-masing menjadi penghalang dalam menyelesaikan masalah-masalah kecil yang sudah menumpuk. “Dikarenakan banyak masalah kecil yang sulit untuk kami selesaikan, komunikasi yang sangat buruk antara kami saling menahan ego,” tambahnya.
Menariknya, kabar ini juga memicu perhatian publik terhadap kekayaan suami Clara. Alexander Assad, yang merupakan mantan suami Angela Lee, dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dengan beberapa usaha yang menguntungkan.
Bisnis Tambang yang Menguntungkan
Salah satu bisnis yang dijalankan Alexander adalah di bidang pertambangan. Ia sering membagikan momen kerjanya di media sosial, menunjukkan betapa seriusnya ia mengelola usahanya. Dengan background yang kuat di industri ini, Alexander dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses dan kaya di bidang pertambangan.
Usaha Rental Mobil Mewah
Selain bisnis tambang, Alexander juga memiliki usaha di sektor rental mobil mewah dengan nama Lex Premium Class. Sejak diluncurkan pada 2012, usaha ini telah berhasil meraih banyak perhatian, bahkan menjadi langganan bagi selebriti dan pejabat. Mobil-mobil mewah yang disewakan oleh Alexander pernah digunakan dalam acara besar, termasuk G20 Indonesia 2022.
Dengan semua kesibukan dan kesuksesan ini, situasi rumah tangga Clara dan Alexander menjadi sorotan. Banyak yang bertanya-tanya apakah masalah yang dihadapi mereka bisa diselesaikan, atau justru akan berujung pada perpisahan.
(agn/arm)