Headline24jam.com – Pada Senin, 29 September 2025, agenda pembacaan ikrar talak cerai Pratama Arhan dan Azizah Salsha resmi dilaksanakan di Pengadilan Agama Tigaraksa. Sayangnya, baik Pratama Arhan maupun Azizah Salsha tidak hadir dalam momen penting tersebut, meninggalkan pertanyaan di benak banyak orang.
Pratama Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya, Singgih Tomi Gumilang dan Adinda, yang membacakan ikrar cerai tersebut dengan bimbingan hakim. “Dengan selesainya agenda talak ini, berakhir juga rangkaian persidangan dan hubungan pernikahan antara pemohon Arhan dan termohon Azizah,” ungkap Singgih dengan nada tenang saat ditemui di pengadilan.
Alasan Ketidakakhiran kehadiran
Adinda menjelaskan bahwa ketidakhadiran Arhan disebabkan oleh fokusnya yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan Asia Elite Cup 2 di Bangkok, yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober. “Klubnya tidak mengizinkan dia untuk hadir di sini,” ujar Adinda, memberikan gambaran betapa seriusnya komitmen Arhan terhadap karir sepak bolanya.
Meskipun tak bisa hadir, Singgih menegaskan pentingnya berkomunikasi dengan Arhan, yang merupakan pihak penggugat dalam permasalahan ini. “Kami berharap kedua belah pihak dapat mendapatkan kebaikan-kebaikan setelah perpisahan ini,” tambahnya.
Perjalanan Cinta yang Berakhir
Gugatan cerai Pratama Arhan terhadap Azizah Salsha terdaftar dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs. Keduanya mengikat janji suci pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia, Tokyo, Jepang, saat Pratama membela klub Tokyo Verdy. Dua tahun berlalu, keduanya sepakat untuk melanjutkan hidup masing-masing.
Saat ini, Pratama Arhan berkarir di Bangkok United FC di Thailand, sementara Azizah Salsha tetap aktif sebagai selebgram yang digandrungi banyak penggemar. Keduanya, meski kini sudah berpisah, diharapkan bisa saling mendoakan dan mendapatkan kebahagiaan baru dalam hidup mereka.
Kisah cinta yang diawali dengan harapan tinggi ini memang berakhir berbeda dari yang dibayangkan. Namun, setiap akhir adalah kesempatan untuk memulai hal baru yang lebih baik.
About the Author
