Headline24jam.com – Penyanyi Aisha Retno tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah video pertemuannya dengan dua bintang film “Wicked 2,” Ariana Grande dan Cynthia Erivo, viral di media sosial. Dalam momen hangat tersebut, Aisha menyerahkan sebuah bingkisan batik dengan menyebut bahwa kain ikonik ini berasal dari Malaysia. Ucapannya tersebut langsung memicu reaksi negatif di kalangan netizen Indonesia.
Siapa Aisha Retno?
Lahir di Kuala Lumpur pada 1 Agustus 2000, Aisha Retno Sayed Sipulijam merupakan penyanyi berbakat yang kini bernaung di bawah Sony Music Malaysia. Debutnya dimulai pada 2018 dengan lagu “Mengikat Jiwa,” hasil kolaborasi dengan produser Indonesia, Aldi Nada Permana. Tak hanya itu, ia juga sukses merilis lagu berjudul “Terima Kasih” pada 2020, bekerja sama dengan penyanyi Yuka Kharisma.
Karir dan Kesuksesan
Aisha semakin dikenal setelah memenangkan ajang pencarian bakat “Vokal Mania” dan mendapatkan juara ketiga di “Big Stage Season 4.” Nama Aisha melesat setelah lagu “W.H.U.T. (Wanna Hold U Tight)” yang dirilisnya mendapat 7 juta pendengar dalam dua bulan di Spotify. Terbaru, dia berkolaborasi dengan musisi Ade Govinda dalam lagu “Semoga Saja.”
Peran dalam Dunia Akting
Tak hanya berbakat dalam musik, Aisha juga merambah dunia akting. Dia debut dengan membintangi film televisi “Cangkul” pada 2022. Selain itu, ia terlibat sebagai pengisi suara karakter Glinda, yang diisi oleh Ariana Grande dalam film “Wicked: For Good,” yang tayang di Malaysia.
Kontroversi Batik Malaysia
Pernyataan Aisha bahwa batik berasal dari Malaysia sangat disayangkan, terutama mengingat bahwa ia memiliki darah keturunan Indonesia. Latar belakangnya cukup menarik; Aisha adalah anak dari penyanyi keroncong legendaris, Jean Retno Aryani, yang dikenal aktif di tahun 80-an. Jean, yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah, telah memiliki karir musik yang cemerlang dan kini telah menjadi warga negara Malaysia.
Keluarga dan Warisan Budaya
Jean Retno Aryani, ibu Aisha, tidak hanya terampil dalam menyanyi tetapi juga pernah menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia dengan jurusan Notaris. Kendati kini berstatus warga negara Malaysia, Jean tetap terdaftar sebagai anggota Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPRI).
Dengan talenta yang mumpuni dan latar belakang yang kaya budaya, Aisha Retno tentu terus mencuri perhatian. Namun, pernyataan yang kurang tepat mengenai batik mungkin akan menjadi pelajaran penting dalam perjalanan kariernya. Semoga, kedepannya, ia lebih berhati-hati dengan pernyataan yang berkaitan dengan warisan budaya.