Headline24jam.com – Meski tidak lagi aktif di DPR, Uya Kuya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. Ia baru-baru ini terbang ke Lampung bersama Putri Zulhas untuk membantu mengurus kepulangan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia. Kegiatan mulia ini pun menjadi bukti komitmen Uya dalam membantu orang lain, meski ia sudah tidak bertugas sebagai anggota dewan.
Uya Kuya dan Putri Zulhas: Aksi Nyata di Tengah Kesibukan
Pada hari Sabtu, 27 September 2025, suasana haru menyelimuti kedatangan Uya Kuya dan Putri Zulhas ke Lampung. Mereka terlihat aktif berkoordinasi dengan pihak keluarga dan petugas setempat untuk memastikan pemulangan PMI tersebut berjalan lancar. “Kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan Uya sebelum ia dilantik di DPR,” ungkap Putri Zulhas, politisi muda yang juga merupakan sahabat Uya.
Mengutamakan Rasa Empati
Saat berada di tempat kejadian, Uya Kuya tampak fokus dan penuh empati. Senyumnya yang khas tak menghilangkan kesedihan di balik misi ini. “Saya akan selalu berusaha membantu sesama, terutama dalam situasi sulit seperti ini,” ucap Uya dengan tulus.
Dengan lokasi yang tidak jauh dari pusat kota Lampung, mereka terlihat melibatkan diri dengan keluarga PMI yang sangat membutuhkan dukungan. Suasana emosional terasa saat mereka berbincang dengan kerabat almarhum, memberikan semangat di tengah kesedihan.
Komitmen Tanpa Batas
Kehadiran Uya dan Putri bukan hanya sekadar formalitas. Mereka ingin menunjukkan bahwa meski ada perubahan dalam karier Uya, hati dan kepeduliannya terhadap masyarakat tetap utuh. Dari aksi ini, bisa terlihat jelas betapa pentingnya solidaritas di masyarakat.
Melalui inisiatif ini, Uya Kuya tidak hanya berkontribusi pada aspek sosial, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya saling membantu dalam setiap aspek kehidupan, terutama saat ada tragedi.
Dengan dukungan yang penuh kasih dari sahabat dan kolega, Uya terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan langkah ini menjadi salah satu contoh nyata dari komitmennya dalam berkhidmat untuk masyarakat.