
Headline24jam.com – Perseteruan antara Rayen Pono dan Ahmad Dhani terus berlanjut dengan tensi yang tinggi. Dalam sebuah pernyataan, Rayen Pono mengungkapkan bahwa masalah ini telah menjadi sangat personal dan bukan sekadar masalah hukum. Penyanyi berusia 42 tahun ini menegaskan bahwa harga dirinya sudah diinjak-injak, dan ia takkan mencabut laporan yang telah dibuatnya.
“Masalah ini sudah di luar batas. Harga diri saya dipertaruhkan, dan saya tidak akan membuka pintu untuk damai karena Ahmad Dhani tidak menunjukkan itikad baik,” ungkapnya. Pernyataan ini diucapkan Rayen Pono kepada detikcom pada Minggu, 12 Oktober.
Tekad yang Kuat untuk Melanjutkan Proses Hukum
Pelantun lagu “Pasti Kembali” ini bersikeras untuk melanjutkan proses hukum hingga tuntas. “Intinya, saya merasa diremehkan dan harga diri saya adalah yang tersisa,” tambahnya. Bahkan, Rayen bersumpah untuk melupakan Ahmad Dhani, seolah-olah pria itu tidak ada. “Saat bertemu, saya akan anggap dia tidak ada!,” tegasnya.
Laporan Resmi ke Bareskrim
Tidak main-main, Rayen Pono telah melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri pada 23 April 2025 atas tuduhan dugaan penghinaan rasial dan pencemaran nama baik melalui media sosial. Ini jelas menunjukkan komitmennya untuk tidak membiarkan masalah ini berlalu begitu saja.
Dalam konteks perseteruan ini, Rayen menekankan bahwa ia tidak akan mundur. “Saya gentleman; saya akan melakukan apa yang saya katakan,” ujarnya.
Rayen Pono bukan hanya bertahan untuk dirinya sendiri, tetapi juga berjuang untuk harga diri yang telah terinjak. Dengan langkah ini, ia berharap agar masyarakat melihat dan memahami perjuangannya.
(naa/naa)