Headline24jam.com – Ammar Zoni yang sebelumnya penuh harapan untuk memulai hidup baru setelah dibebaskan dari penjara kini harus menunda rencananya. Entah karena peredaran narkoba atau alasan lain, aktor muda ini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan setelah terjerat kasus baru yang mengejutkan publik.
Ammar, yang sebelumnya dituduh menjalankan bisnis narkoba dari balik Rutan Salemba, kini menghadapi tantangan berat. Dalam laporan yang beredar, aktor berusia 29 tahun ini dinyatakan sebagai penadah narkotika jenis ganja yang diselundupkan saat kunjungan dari luar.
Harapan Tertunda
Kesedihan Ammar semakin dalam ketika semua upaya calon istrinya, drg. Kamalia, untuk mengurus berkas pembebasan bersyaratnya terancam gagal. “Kalau permohonan itu disetujui, dia seharusnya bebas awal tahun depan,” ujar sumber dekat Ammar. Namun, masalah baru ini membuat impian itu hampir tak mungkin terwujud.
Ammar kini kembali berada di balik jeruji Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, bersama narapidana lain yang juga dipindahkan. Meski dalam situasi sulit, aktor yang dikenal luas bertekad untuk mengubah arah hidupnya.
Rencana Setelah Pembebasan
Dalam perbincangan dengan musisi dan pendakwah Derry Sulaiman, Ammar mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan dunia hiburan. “Desember keluar, katanya aku mau nyari ustaz, mau ikut dakwah,” ungkap Derry saat tampil di acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV. Derry, yang merupakan salah satu orang yang sering menjenguk Ammar, menuturkan betapa tulus niat Ammar untuk bertaubat.
“Dalam pertemuan kami, Ammar sempat bilang, ‘Hanya Allah yang ada, Ustaz, di saat yang lain tidak ada,'” kenang Derry.
Ujian Berat dan Harapan
Derry menjelaskan bahwa perjalanan hidup Ammar sangat sulit. Ia telah mengalami kehilangan ayah saat di penjara dan menghadapi kehampaan dalam rumah tangganya. “Ammar itu berat banget ujiannya. Dia perlu perhatian, dirangkul, dan disayang,” ujarnya.
Dalam sebuah sesi tausiah, Ammar mendapatkan dukungan moral dari Derry dan siap mengubah hidupnya. Derry pun percaya bahwa ujian yang dihadapi Ammar ini bisa menjadi titik balik menuju perubahan positif.
Saat ini, publik hanya bisa berharap agar Ammar Zoni segera menemukan jalan menuju perbaikan, sambil menunggu perkembangan kasusnya. Harapan untuk masa depan lebih baik masih menyala, meskipun tantangan hidup tetap ada.
About the Author
