Headline24jam.com – Ruben Onsu kembali melaksanakan ibadah umrah untuk kedua kalinya, dan kali ini ia membawa serta Helmiah Chalifah, yang lebih akrab disapa Mama Ifah, adik mendiang ibunya. Keduanya terlihat bersemangat saat berangkat ke Tanah Suci, dan Ruben mengungkapkan betapa bahagianya ia bisa berbagi momen sakral ini bersama Mama Ifah, yang sudah dianggapnya seperti ibu sendiri.
Perjalanan Umrah Penuh Makna
Ruben menilai perjalanan kali ini memiliki makna yang berbeda. “Saya sudah merencanakan untuk pergi bareng Mama sejak umrah yang pertama. Kali ini kami juga ingin bertemu dengan keluarga yang ada di sana,” ungkapnya saat dijumpai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (28/10). Mama Ifah menambahkan, “Saudara-saudara Mama ada yang dari Belanda, kami akan bertemu di Jeddah.”
Persiapan Khusus untuk Mama
Perlengkapan umrah yang dibawa oleh Ruben kali ini juga lebih beragam. Mengingat ia membawa Mama Ifah, Ruben mempersiapkan segala kebutuhan dengan seksama. “Saya bawa bawang goreng pedas dan obat-obatan untuk Mama. Yang pertama saya masukkan ke tas adalah obat-obatan. Saya juga ingin banyak ngobrol berdua di sana,” jelas Ruben penuh antusias.
Harapan dan Doa
Ruben berharap perjalanan umrahnya kali ini dilancarkan oleh Allah. “Rindu dan kesenangan saat di sana itu berbeda. Semoga kali ini tetap diberi kemudahan,” tuturnya.
Di sisi lain, putra angkatnya, Betrand Peto, juga turut mengantarkan Ruben ke bandara. “Onyo ingin antar Ayah. Bagi saya, itu bukan keharusan, tetapi saya senang dia bisa menyempatkan diri,” kata Ruben sambil tersenyum.
Kembalinya Ruben dan Mama Ifah ke Tanah Suci tentunya bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga menjadi momen emosional bagi keduanya setelah sekian lama terpisah. “Saya ingin Mama selalu sehat, dampingi saya terus. Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, akhirnya kami bisa kembali bersama,” harapnya dengan penuh rasa syukur.
Dengan perjalanan yang penuh emosi ini, diharapkan Ruben Onsu dan Mama Ifah dapat menjalani ibadah umrah dengan lancar dan mengukir kenangan indah di Tanah Suci.
About the Author
