Headline24jam.com – Kartika Putri baru-baru ini mengungkapkan kemarahannya setelah berita tak sedap mengenai rumah tangganya dengan Habib Usman bin Yahya muncul di media sosial. Dalam konten yang viral, kabar menyebutkan bahwa Kartika menggugat cerai karena suaminya ingin berpoligami.
Kepada publik, Kartika mengungkapkan keluh kesahnya. “Oalah, hari ini banyak keluarga yang menghubungi saya untuk menanyakan kabar. Semua karena akun-akun yang menyebarkan berita hoax ini,” tulisnya di Instagram Stories, sambil membagikan tangkapan layar akun penyebar rumor yang meresahkan.
Meminta Tindakan Hukum
Kartika tidak tinggal diam. Ia mengingatkan bahwa penyebaran berita palsu bisa dikenakan tindakan hukum. “Padahal ini negara hukum, ada pidananya. Semakin dibiarkan, semakin parah,” ujarnya. Ia juga meminta izin kepada Habib Usman untuk mengambil langkah hukum melawan akun tersebut.
Ia menekankan bahwa saat ini, keluarga kecilnya dalam kondisi baik. “Bumil lagi nunggu brojol, dan suami setia menemani,” jelasnya. Kartika berharap netizen tidak segera percaya tanpa mencari kebenaran terlebih dahulu.
Dampak Terhadap Keluarga
Ibu hamil ini pun mengungkapkan dampak dari rumor tersebut. “Anak-anak sudah besar, kasihan kalau mereka terkena imbas fitnah ini,” ujarnya, menegaskan bahwa rumah tangganya tetap harmonis. “Alhamdulillah, Allah masih jaga rumah tangga kami,” tambahnya.
Kartika kembali mengunggah bukti berupa tangkapan layar dari akun yang terus menyebar berita bohong. Ia berasumsi bahwa akun tersebut kemungkinan dibayar untuk menyebarkan informasi negatif. “Senang kali ya view-nya ratusan ribu. Tapi tidak fair, kan?” ungkapnya.
Dengan vokal, Kartika mengatakan, “Ini akun niat sekali memposting fitnah berulang kali! Apa ada keterlibatan lain?!” serunya. Dengan kejadian ini, Kartika Putri ingin menunjukkan kepada publik bahwa tidak semua informasi yang beredar di internet itu benar dan dapat dipercaya.
Kita berharap situasi ini segera mereda, dan semoga kebahagiaan untuk Kartika serta keluarga tetap terjaga.
About the Author
