Headline24jam.com – Hailey Bieber, istri dari penyanyi terkenal Justin Bieber, baru-baru ini menjadi sorotan dalam podcast In Your Dreams bersama Owen Thiele. Pembicaraan mengarah pada isu transgender, di mana Hailey memberikan tanggapannya terhadap komentar negatif yang beredar mengenai penampilannya.
Owen, begitu terkesan dengan popularitas topik tersebut, bertanya, “Apakah orang benar-benar mengatakan itu?” Pada hari Senin, 27 Oktober, Hailey menjawab dengan tenang, mencurahkan perasaannya terkait stigma yang muncul dalam masyarakat.
Hailey Menyayangkan Stigma Negatif
Dalam diskusi tersebut, Hailey terlihat agak heran bahwa individu masih menggunakan identitas transgender sebagai bahan ejekan. “Ketika orang ingin bersikap jahat, mereka berkata, ‘Dia terlihat seperti transgender’,” ungkap Hailey. “Mengapa kamu menganggap itu sebagai ejekan?”
Perempuan asal Arizona ini menunjukkan keprihatinannya tentang bagaimana menjadi transgender sering kali dihubungkan dengan hal-hal negatif. Dia menambahkan bahwa banyak pria dan wanita transgender justru memiliki penampilan yang menarik. “Beberapa wanita dan pria paling cantik di dunia adalah transgender,” katanya bersemangat.
Ketidakpedulian Terhadap Kritikan
Kenyataan ini membuat Hailey merasa tidak tersinggung dengan tudingan tersebut. “Jadi saya tidak tersinggung sama sekali,” ia menegaskan. Meski demikian, dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap haters yang terus-menerus mencari kesempatan untuk mengkritik.
“Setelah tujuh tahun menikah dengan Justin, saya pikir semua itu akan berhenti, tapi ternyata tidak,” ungkapnya dengan nada sedih. “Saya merasa sudah berjuang keras agar orang bisa memahami siapa saya, tetapi ada saja yang tidak mau melihat sisi itu. Tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menerima.”
Di tengah sorotan publik, Hailey menunjukkan ketahanan dan keyakinan untuk terus maju tanpa terpengaruh oleh opini negatif.
Dengan pernyataan berani ini, Hailey Bieber tidak hanya menginspirasi banyak orang untuk bersikap lebih terbuka, tetapi juga menunjukkan pentingnya penerimaan terhadap semua identitas, termasuk transgender.