
Headline24jam.com – Tyler Robinson, pria yang diduga sebagai pembunuh Charlie Kirk, seorang tokoh pro-Trump, baru saja ditangkap. Penangkapan ini memicu pembicaraan publik mengenai latar belakang Robinson yang menarik perhatian.
Latar Belakang Tyler Robinson
Tyler Robinson dilaporkan tumbuh di Washington dan Utah. Kampung halamannya terletak di pinggiran kota St. Geroger, sekitar tiga setengah jam perjalanan dari Universitas Utah Valley, lokasi di mana Kirk dibunuh.
Robinson sebelumnya mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Utah State University setelah menunjukkan prestasi akademik yang mengesankan di sekolah menengah. Namun, ia hanya bertahan satu semester sebelum akhirnya terpaksa drop out.
Keberadaan Robinson dan Pencarian FBI
Robinson diketahui sebagai pemilih ‘tak aktif’, karena tidak menggunakan hak suaranya dalam dua pemilihan umum terakhir. Foto-foto di media sosial menunjukkan dirinya mengenakan sepatu Converse abu-abu dan kacamata hitam yang mirip dengan penampilan tersangka penembakan dalam rilis foto oleh pihak berwenang.
Gubernur Utah, Spencer Cox, menginformasikan bahwa seorang anggota keluarga Robinson menghubungi kerabat pada malam tanggal 11 September. Dalam pembicaraan tersebut, Robinson dilaporkan mengaku atau menyiratkan bahwa ia telah melakukan pembunuhan tersebut.
Pengakuan Keluarga dan Motivasi
Cox juga mencatat bahwa dalam acara makan malam keluarga baru-baru ini, Robinson membicarakan pandangannya tentang Kirk. "Mereka membicarakan mengapa mereka tidak menyukainya dan sudut pandang Kirk," ujar Cox.
Kirk, seorang aktivis sayap kanan berusia 31 tahun, terbunuh pada Rabu, 10 September, saat menghadiri acara di Universitas Utah Valley. Robinson ditangkap sekitar pukul 22.00 waktu setempat, setelah diburu oleh FBI selama 33 jam.
(dis/dis)