
Headline24jam.com – Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy terlibat dalam drama perceraian yang menghebohkan. Dalam sidang ketujuh perceraian yang berlangsung di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada Selasa (30/9), suaminya, Indra Adhitya, mengajukan gugatan balik yang menuntut Chikita untuk mengembalikan mahar dan total uang sebesar Rp938 juta.
Indra dalam tuntutannya meminta pengembalian mahar, uang muka rumah senilai Rp410 juta, dan total cicilan rumah sebesar Rp528 juta. Chikita pun tak tinggal diam, ia menjelaskan kepada awak media, “Jadi saya disuruh bayar Indra Rp938 juta, kawan-kawan.” Dengan ekspresi terkejut, ia menyatakan bahwa sebagian besar uang yang diminta sebenarnya adalah miliknya sendiri, yang ia kirimkan untuk membantu membayar rumah.
Tuduhan Nusyuz yang Menyakitkan
Chikita juga menghadapi tuduhan sebagai istri yang tidak patuh, atau nusyuz. Ia merasa tuduhan itu muncul karena ia tidak mendukung kebiasaan suaminya yang terlibat dalam judi online. “Saya tidak mendukung akal-akalnya yang bulus itu,” tegas Chikita, sambil mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam.
Lebih lanjut, Chikita menganggap tuduhan ini sebagai alasan Indra untuk tidak memberikan nafkah yang semestinya. “Tidak mendapatkan nafkah menjadi hukuman bagi saya yang tidak mematuhi kehendak suami,” ungkapnya. Suasana di ruang sidang pun sangat emosional, di mana Chikita bahkan meneteskan air mata saat mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses hukum yang berjalan tidak sesuai harapan.
Proses Hukum yang Berbelit
Chikita mengaku bingung dengan keputusan Indra yang baru mengajukan gugatan balik meski proses mediasi telah gagal. “Menurut saya ini tidak valid,” ungkapnya sambil menunjukkan betapa beratnya situasi yang dihadapinya. “Saya bukan masalah nominalnya, tetapi pasangan yang dulu saya banggakan bisa seperti ini.”
Sidang perceraian antara Chikita Meidy dan Indra Adhitya dijadwalkan akan dilanjutkan pada 7 Oktober 2025. Dalam kondisi ini, Chikita berharap agar proses hukum ini segera memberikan kejelasan dan solusi bagi keduanya.
Dengan penuh harap, Chikita menginginkan keadilan dalam perjalanan perceraian ini. (asw/fik)