
Headline24jam.com – Uya Kuya mengunjungi Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (3/9) untuk berhadapan dengan salah satu penjarah barang dari rumahnya. Dalam pertemuan tersebut, ia didampingi oleh istrinya, Astrid Kuya, dan mengungkapkan kisah bertemunya dengan seorang wanita tua yang terlibat dalam penjarahan tersebut.
Pertemuan Mengharukan
Uya Kuya menceritakan bahwa ia baru saja berbincang dengan wanita tua yang membawa AC indoor saat kejadian penjarahan. Setelah mendengar latar belakang wanita tersebut, Uya memutuskan untuk mengambil langkah restorative justice dan memaafkannya.
Latar Belakang Penjarah
Wanita tersebut, yang berprofesi sebagai tukang parkir, mengungkapkan bahwa ia memiliki cucu disabilitas. Menurut Uya, "Seorang ibu-ibu umurnya lebih tua dari saya, membawa indoor AC. Saya ketemu denger cerita dari polisi karena kondisi ibu ini pekerjaannya tukang parkir, cucunya disabilitas, suaminya juga tukang parkir."
Uya melanjutkan, "Saya memutuskan, inisiatif mengambil restorative justice sehingga ini tidak dibawa ke tahap berikutnya. Jadi nggak usah sampai ke pengadilan, berhenti sampai di sini aja."
Keputusan untuk Memaafkan
Uya Kuya menyatakan bahwa tidak akan melanjutkan langkah hukum kepada wanita tersebut, mengingat ia hanya ikut-ikutan saat penjarahan terjadi. "Saya sudah memaafkan, saya bilang sudah ikhlas. Ibu itu juga cerita dia nggak maksud apa-apa," ungkap Uya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa wanita tersebut hanya ingin melihat rumahnya dan tidak tahu apa yang diambil saat melihat AC tergeletak di depan pintu.
Tindakan Selanjutnya
Selain memaafkan wanita tersebut, Uya Kuya belum memutuskan langkah apa yang akan diambil terhadap penjarah lainnya yang telah diamankan oleh polisi. "Intinya saya tergerak, di hati saya punya feeling buat maafin ibu ini," tegasnya.
Uya berharap keputusan yang diambilnya bisa menjadi pelajaran bagi semua dalam menghadapi situasi serupa.
(arm/dia)