
Headline24jam.com – Vadel Badjideh, sosok yang terlibat dalam kasus hukum yang mencuri perhatian publik, dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keputusan ini diumumkan pada Rabu, 1 Oktober 2023, dan lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menginginkan pidana 12 tahun penjara serta denda Rp1 miliar.
Hakim menjelaskan bahwa Vadel terbukti secara sah melakukan tindak pidana terhadap LM, putri selebriti Nikita Mirzani. “Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan yang mengarah pada persetubuhan dengan anak di bawah umur,” ungkap hakim di ruang sidang. Suasana di dalam ruang persidangan tegang, dengan banyaknya sorakan pendukung Vadel dan desakan publik yang mencari keadilan.
Tindak Pidana Aborsi
Majelis hakim juga menggarisbawahi bahwa Vadel Badjideh terlibat dalam tindak pidana aborsi yang disetujui oleh korban. “Ini merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak, terutama mengingat usia korban yang masih di bawah umur,” tambah hakim.
Vadel dihukum penjara selama 9 tahun serta denda Rp1 miliar, yang jika tidak dibayar akan ditukar dengan tambahan 3 bulan kurungan. “Kami menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalani dikurangkan dari waktu pidana,” jelas hakim.
Rencana Banding
Mendengar vonis tersebut, Vadel Badjideh melalui kuasa hukumnya, Oya Abdul Malik, menyatakan akan mengajukan banding. “Kami merasa keputusan ini tidak adil dan akan berjuang di jalur hukum,” ungkap Oya, mengekspresikan tekad untuk membela kliennya.
Sebelumnya, kasus ini mencuri perhatian publik setelah Nikita Mirzani melaporkan Vadel dengan mengacu pada beberapa pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Isu ini menggugah banyak netizen, menjadikan diskusi tentang keadilan bagi anak semakin hangat di berbagai platform media sosial.
Penutup
Dengan digelarnya persidangan ini, masyarakat berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kasus Vadel Badjideh mengingatkan kita tentang pentingnya perlindungan bagi anak-anak dan dampak dari tindakan kriminal yang dapat merusak masa depan generasi muda. Seiring dengan berjalannya proses hukum, langkah selanjutnya akan menjadi perhatian banyak orang.