
Headline24jam.com – Kepala Desa Cimanggis, Abdul Aziz Anwar, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan acara khitanan anaknya yang diselenggarakan dalam suasana meriah. Tenda panjang berukuran 150 meter yang dihiasi dengan dekorasi putih dan biru tidak hanya menjadi pusat perhatian di acara tersebut, tetapi juga viral di media sosial. Banyak warga yang bertanya-tanya: bagaimana rincian biaya dan reaksi masyarakat setempat?
Tenda Viral yang Menggugah Perhatian
Acara khitanan yang digelar pada tanggal 27 September 2023 ini berlangsung di Kecamatan Cimanggis, Depok. Dengan tenda megah dan suasana yang penuh semangat, tampak terlihat senyum bahagia dari keluarga dan kerabat yang hadir. “Kami memang ingin memberikan yang terbaik untuk anak kami. Tenda ini merupakan simbol harapan dan kebahagiaan,” ungkap Abdul Aziz saat ditemui sesaat setelah acara.
Biaya dan Dukungan Warga
Antusiasme masyarakat jelas tampak seiring dengan hadirnya tenda raksasa tersebut. Abdul Aziz menjelaskan rincian biaya yang mencapai jutaan rupiah untuk dekorasi jalanan dan tenda. “Biaya ini cukup besar, namun kami ingin acara ini menjadi momen yang tak terlupakan,” lanjutnya saat ditanya tentang jumlah biaya.
Reaksi warga pun beragam. Beberapa mendukung ide besar ini sebagai bagian dari budaya dan tradisi, sementara lain mengaku merasa terganggu dengan kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan. “Walau sedikit ribet, kami tetap mendukung. Ini kan perayaan penting untuk anak,” kata salah satu warga yang merasa senang dengan acara tersebut.
Pengaruh di Media Sosial
Tidak butuh waktu lama bagi tenda megah ini untuk mendapatkan perhatian netizen. Foto-foto acara khitanan ini secepatnya menyebar di berbagai platform media sosial, mendapatkan ribuan like dan komentar. “Fotonya bikin kami pengen ikut merayakan! Keren banget!” tulis salah satu netizen.
Acara ini bukan hanya sekadar khitanan, tetapi juga sebuah pelajaran tentang bagaimana tradisi dan teknologi dapat bersinergi di era modern ini. Setiap detik acara membawa kebahagiaan dan kenangan yang akan selalu diingat oleh keluarga besar Abdul Aziz.
Sebagai penutup, Abdul Aziz menyatakan, “Saya hanya ingin yang terbaik bagi anak kami. Semua usaha ini sepadan dengan senyum mereka.” Dengan semangat berbagi, ia berharap bahwa acara ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus melestarikan budaya dan tradisi.