
Headline24jam.com – Pasar 0G mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, kehilangan 21% dari nilai asetnya. Penurunan ini terjadi di tengah dominasi trader perpetual, yang menarik sekitar $18,3 juta dari pasar. Indikator teknis menunjukkan adanya risiko penurunan lebih lanjut, dengan analisis terkini yang mengungkapkan kekhawatiran akan potensi “bull trap” di level dukungan.
Penurunan Momentum 0G
Indikator teknis, seperti Money Flow Index (MFI) yang tercatat pada angka 30 dan Relative Strength Index (RSI) di bawah 50, menunjukkan lemahnya momentum, yang mengindikasikan tekanan bearish pada 0G. Hal ini menjadi pertanda bahwa trader harus waspada terhadap kemungkinan pergerakan lebih lanjut ke arah negatif.
Siapa yang Mendorong Penurunan Ini?
Pasar derivatif 0G didominasi oleh trader perpetual, dengan Open Interest (OI) yang menurun menjadi $81,13 juta. Data menunjukkan sekitar $18,3 juta telah keluar dari pasar, diiringi dengan tingkat Pembiayaan OI-Weighted negatif sebesar -0,0879%. Ini mencerminkan dominasi trader bearish dalam pasar, menandakan kemungkinan tren penurunan yang berkelanjutan.
Volume Perdagangan Menurun
Volume perdagangan 0G jatuh drastis menjadi sekitar $512 juta, setengah dari volume sebelumnya. Dengan semakin banyak trader yang menarik diri, ketidakpastian semakin mengemuka mengenai arah pergerakan 0G ke depan. Menurut analisis AMBCrypto, situasi ini memunculkan banyak pertanyaan tentang masa depan bullish yang diharapkan oleh para investor.
Level Dukungan yang Dicapai
Analisis level dukungan satu jam menunjukkan bahwa 0G mengalami penurunan tajam setelah mencapai titik tertinggi baru. Level ini, yang sebelumnya berfungsi sebagai titik balik untuk rally 0G, kini menghadapi tantangan. Jika level ini dapat bertahan, ada harapan untuk dorongan ke atas, seperti yang terjadi di masa lalu.
Dukungan atau “Bull Trap”?
Namun, level dukungan ini juga bisa saja menjadi jebakan bagi para investor yang berharap pada rebound. Indikator teknis menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut, dengan MFI dan RSI menunjukkan sentimen bearish yang meningkat. Jika kedua indikator ini terus menurun, kemungkinan besar level dukungan tidak akan mampu memicu kenaikan, berpotensi memicu likuidasi bagi trader long.
Perisolaan Likuidasi
Saat ini, data likuidasi menunjukkan terdapat $2,87 juta kontrak long ditutup, berbanding dengan $874.000 untuk posisi short, yang jelas menunjukkan kecenderungan pasar ke arah bearish.
Kesimpulan
Dengan dominasi trader perpetual, penurunan volume perdagangan, dan indikator teknis yang menunjukkan risiko bearish, masa depan 0G tampak penuh tantangan. Investor disarankan untuk berhati-hati dan terus memantau kondisi pasar sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.