Headline24jam.com – Blockdaemon, penyedia layanan staking terkemuka untuk institusi, dan Aave Labs, kontributor utama protokol Aave, mengumumkan kemitraan strategis pada 9 Oktober 2025. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan akses institusi ke peluang keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui dukungan infrastruktur Blockdaemon.
Kemitraan Strategis untuk DeFi
Aave Labs dan Blockdaemon berfokus untuk memperluas akses institusi ke pasar DeFi Aave dengan memanfaatkan Blockdaemon’s Earn Stack dan Aave Vaults. Integrasi ini memungkinkan pelanggan Blockdaemon Earn Stack untuk memaksimalkan imbal hasil dari staking rewards dan saldo idle mereka.
Detail Integrasi
Dalam integrasi ini, para pelanggan dapat mengakses staking rewards penuh, serta memanfaatkan likuiditas lebih dari $70 miliar melalui pasar on-chain. Menurut Konstantin Richter, pendiri dan CEO Blockdaemon, “Dengan kemitraan strategis ini, institusi dapat mengakses langsung pasar DeFi Aave dengan infrastruktur terdepan dari Blockdaemon, membuka peluang pertumbuhan baru di seluruh aset kripto utama dan stablecoin.”
Dukungan untuk Bitcoin dan Ethereum
Blockdaemon memilih Aave sebagai penyedia pinjaman utama karena reputasi operasional dan pengendalian risiko yang kuat dari protokol DeFi tersebut. Pelanggan Blockdaemon serta komunitas DeFi lebih luas kini dapat mengakses berbagai cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin. Dukungan ini juga mencakup aset di Horizon, yang merupakan pasar institusional untuk peminjaman menggunakan aset dunia nyata, di mana pasar RWA telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat sejak diluncurkan pada Agustus 2025.
Pertumbuhan Pasar RWA
Data menunjukkan bahwa ukuran pasar RWA di Horizon telah melampaui $200 juta dengan lebih dari $54 juta yang dipinjam. Para pengguna dapat menyuplai stablecoin seperti Ripple USD, USDC, dan GHO Token, serta aset tokenisasi ke dalam RWA pools, yang berfungsi sebagai jaminan untuk meminjam USDC, RLUSD, atau GHO.
Dengan annonces ini, Blockdaemon dan Aave Labs berkomitmen untuk membangun akses yang lebih besar bagi institusi dalam mengakses pasar DeFi, serta memaksimalkan potensi keuangan dari teknologi blockchain yang terus berkembang.