
Headline24jam.com – Industri crypto menunjukkan keberanian dalam menghadapi bank-bank tradisional, didorong oleh peningkatan minat terhadap stablecoin. Dalam konteks ini, Coinbase CEO Brian Armstrong mengkritik upaya bank besar untuk melarang bunga pada stablecoin, yang dianggapnya sebagai langkah untuk mempertahankan monopoli. Hal ini terjadi di tengah diskusi tentang CLARITY Act dan potensi pengaturan yang lebih ketat terhadap stablecoin.
Performansi Stablecoin Usai GENIUS Act
Setelah implementasi GENIUS Act, pasar stablecoin mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan lebih dari $50 miliar ditambahkan, sehingga total nilai pasar berada di atas $300 miliar. Armstrong menekankan pentingnya bank untuk mengembangkan solusi yang lebih menarik bagi nasabah daripada berusaha mengekang persaingan.
Akhir dari Eksploitasi Bank?
Tushar Jain, managing partner di Multicoin Capital, menyebutkan, “Genius Bill adalah awal dari akhir bagi kemampuan bank untuk mengeksploitasi nasabah ritel dengan bunga minimal.” Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran stablecoin dari raksasa teknologi seperti Meta dan Apple bisa mengubah lanskap perbankan dengan memaksa bank berbagi lebih banyak bunga dengan nasabah.
Bagaimana Bank Memperoleh Keuntungan?
Saat ini, sebagian besar bank menawarkan suku bunga kurang dari 1% untuk deposan di AS. Dengan tingkat imbal hasil Treasury bills yang mencapai +5%, bank menyimpan sebagian besar pendapatan bunga, sementara nasabah menerima imbal hasil yang jauh lebih kecil. Misalnya, jika bank mengalokasikan $100 miliar untuk T-bills selama tiga bulan, mereka akan menghasilkan sekitar $5.3 miliar per tahun, namun hanya sekitar $400 juta yang dibagikan kepada nasabah.
Keunggulan Stablecoin
Sementara itu, beberapa penerbit stablecoin sekarang menawarkan imbalan lebih dari 4% untuk deposito, yang dibayarkan setiap hari atau bulanan. Sejak disahkannya GENIUS Act pada bulan Juli, pertumbuhan stablecoin yang memberikan imbalan ini semakin melesat, seperti terlihat pada data dari PayPal yang menunjukkan peningkatan pasokan PYUSD sebesar 117%, mencapai $2.5 miliar.
Prospek Stabilitas di Pasar Stablecoin
Saat ini, sektor stablecoin telah melampaui $300 miliar untuk pertama kalinya, dengan lebih dari $52 miliar ditambahkan sejak bulan Juli. Menurut Arthur Cheong dari DeFiance Capital, batasan transfer di bank-bank Singapore juga dapat memacu adopsi stablecoin yang lebih luas.
Dengan perkembangan ini, industri crypto tampaknya semakin memposisikan diri sebagai alternatif yang menarik bagi konsumen, menawarkan imbalan yang lebih baik dibandingkan dengan institusi keuangan tradisional.