
Headline24jam.com – Bitcoin dan harga emas tercatat mengalami lonjakan bersamaan dengan meningkatnya saham, seiring melemahnya dolar AS. Fenomena ini mencerminkan pergeseran makroekonomi yang signifikan, didorong oleh longgarnya kebijakan Federal Reserve, meningkatnya ekspektasi inflasi, dan data ketenagakerjaan yang melemah, yang sangat menguntungkan aset-aset sebagai tempat penyimpanan nilai dan aset berisiko.
Analisis Lonjakan Harga Bitcoin dan Emas
Para analis dari The Kobeissi Letter mencatat bahwa dolar AS sedang dalam jalur untuk mencatatkan tahun terburuknya sejak 1973. Dalam enam bulan terakhir, S&P 500 telah melonjak lebih dari 40%. Latar belakang ini mendukung permintaan terhadap aset seperti Bitcoin dan emas.
Apa yang Menyebabkan Lonjakan Ini?
Bitcoin dan harga emas meningkat bersamaan dengan aksi saham karena pasar memperkirakan kebijakan moneter yang lebih longgar, pasar tenaga kerja yang lemah, dan risiko inflasi yang kembali muncul. Ketiga faktor ini telah melemahkan nilai dolar AS, mendorong pergeseran modal ke dalam aset-aset seperti emas dan Bitcoin untuk menjaga kekayaan.
Korelasi Antara Emas dan Saham
Korelasi antara harga emas dan indeks saham S&P 500 mencapai rekor 0,91 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan adanya aliran simultan ke dalam aset-aset berisiko serta safe-haven. Para investor terus memantau tren kebijakan moneter dan perkembangan nilai dolar.
Dampak Penurunan Dolar AS
Penurunan nilai dolar AS meningkatkan daya tarik beli terhadap komoditas yang dihargai dalam dolar, termasuk Bitcoin. Data terbaru menunjukkan bahwa dolar telah kehilangan sekitar 40% daya beli sejak tahun 2000, sesuai dengan laporan analis pasar.
Peristiwa Makroekonomi yang Mendorong Rally
Recent macro events, such as a potential U.S. government shutdown, significant downward revisions in job data, and expectations of Federal Reserve rate cuts, have shifted investor sentiment. Menurut Fabian Dori, Chief Investment Officer di Sygnum, ketidakpastian politik telah memicu kembali minat terhadap Bitcoin sebagai teknologi moneter dan penyimpan nilai.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apakah Lonjakan Harga Bitcoin Ini Berkelanjutan?
Keberlanjutan jangka pendek dari lonjakan tersebut tergantung pada kebijakan makro. Jika Federal Reserve memotong suku bunga di tengah data ketenagakerjaan yang lemah dan inflasi yang meningkat, rally dapat berlanjut. Namun, untuk ketahanan jangka panjang, diperlukan adopsi institusional yang luas dan stabilitas makro.
Mengapa Harga Emas Penting?
Harga emas saat ini diperdagangkan mendekati $3,880 per ons, dan kenaikannya menunjukkan ekspektasi inflasi yang meningkat. Hal ini memberikan investasi alternatif yang semakin menarik, termasuk Bitcoin.
Kesimpulan
Lonjakan harga Bitcoin dan emas bersamaan dengan saham menunjukkan kondisi pasar yang jarang terjadi, dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter dan penurunan nilai dolar AS. Investor disarankan untuk mengikuti perkembangan komunikasi Federal Reserve, kinerja dolar AS, serta hasil nyata dari kebijakan yang diambil untuk memahami arah pasar ke depannya. COINOTAG berkomitmen untuk terus memberikan analisis berbasis data bagi para pelaku pasar.