Headline24jam.com – Harga saham MSTR mengalami tekanan pada hari Senin, setelah strategi Michael Saylor untuk mengakumulasi Bitcoin terus berlanjut. Saham tersebut kini diperdagangkan pada harga $294, turun 36% dari titik tertingginya tahun ini dan 46% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $542.
Performa Saham MSTR
Saham MSTR telah menunjukkan tren penurunan yang signifikan bulan ini. Data mencatat bahwa perusahaan telah membeli 390 Bitcoin dalam seminggu terakhir, dengan nilai lebih dari $43 juta, memperkuat kepemilikan total menjadi 640.808 Bitcoin. Namun, analisis teknis menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut setelah pembentukan pola “death cross”.
Penurunan Nilai Aset Bersih (NAV)
Ketertarikan terhadap perusahaan treasury Bitcoin, termasuk MSTR, mulai mengendor, menyebabkan penurunan nilai saham. Saham MSTR telah jatuh sekitar 40% dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan tren yang sama pada perusahaan sejenis seperti Metaplanet, yang harganya merosot dari ¥1.927 di bulan Juni menjadi ¥488 saat ini.
Risiko dan Implikasi Strategi Perusahaan
Meskipun saham MSTR kini dapat dianggap sebagai “bargain” bagi investor, risiko meningkat seiring dengan rencana perusahaan untuk mengeksploitasi penawaran pasar (ATM) guna mengumpulkan modal untuk pembelian Bitcoin. Laporan menunjukkan bahwa jumlah saham yang beredar meningkat tajam, dari 76 juta pada tahun 2021 menjadi 261 juta saat ini.
Pola “Death Cross” dan Prospek Masa Depan
Analisis grafik harian menunjukkan bahwa harga saham MSTR telah tertekan, berkurang dari $457 pada bulan Juli menjadi $295. Pola “death cross” yang terbentuk berpotensi memberikan lebih banyak dampak negatif dalam waktu dekat, dan indikator seperti True Strength Index menunjukkan penurunan yang kuat. Penurunan ini dapat membawa harga saham ke level support kunci di $233, titik terendah yang tercatat pada bulan Maret lalu.
Sumber data resmi seperti BitcoinTreasuries juga menunjukkan bahwa multiplier mNAV dasar turun drastis menjadi 1.153 dari level tinggi 3.3 pada bulan November. Tren ini menunjukkan bahwa premi yang dinikmati perusahaan beberapa bulan lalu telah hilang dan dapat berlanjut jika tekanan terus berlanjut.
Informasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi MSTR dalam mempertahankan nilai sahamnya di tengah ketidakpastian pasar cryptocurrency dan teknik strategi akuisisi yang memengaruhi struktur permodalan perusahaan.