Headline24jam.com – Saham perusahaan yang dipimpin Michael Saylor kini menghadapi risiko akibat penurunan harga Bitcoin yang telah jatuh ke level terendah dalam beberapa bulan di bawah $100.000. Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin kehilangan dukungan psikologis dan menunjukkan penurunan hampir 32% dari rekor tertinggi yang dicapai sebelumnya.
Penurunan Saham dan Dampaknya
Saham MicroStrategy (MSTR), di bawah kepemimpinan Saylor, telah merosot lebih dari 40% dalam sebulan terakhir. Menurunnya harga Bitcoin terus memberikan tekanan pada nilai saham MSTR. Analis JP Morgan mengingatkan bahwa potensi penghapusan dari indeks utama dapat memperburuk situasi yang dihadapi perusahaan.
Bitcoin dan Strategi MicroStrategy
MicroStrategy, yang memiliki cadangan Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik dengan 649.870 BTC, senilai sekitar $48,3 miliar, telah mengalami penurunan harga saham secara signifikan sejak puncaknya di $455,90 awal Juli. Bitcoin sendiri turun dari rekor tertinggi $126.000 menjadi $82.175.
Alasan Makroekonomi dan Pergerakan Saham
Kondisi makroekonomi yanglesu, termasuk data pekerjaan yang lebih lemah dari ekspektasi dan harapan yang surut terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, telah mempengaruhi likuiditas di pasar aset digital. Biasanya, saham MSTR bergerak seiring dengan harga Bitcoin, sering kali diperdagangkan dengan premium, fenomena yang dikenal sebagai “Saylor Premium”.
Tantangan MSCI dan Potensi Delisting
Investor kini khawatir dengan tinjauan MSCI mengenai kemungkinan penghapusan MicroStrategy dari daftar indeksnya. Jika dilakukan, hal ini dapat mengurangi aksesibilitas saham MSTR di portofolio investor institusional. JPMorgan memperingatkan bahwa penghapusan dari indeks tersebut dapat memicu penurunan drastis dalam sentimen investor dan mengganggu kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan modal.
Dampak Likuiditas dan Proyeksi Masa Depan
JPMorgan memperkirakan bahwa jika penghapusan terjadi, dana strategi pasif bisa mengalami aliran keluar hingga $2,8 miliar, dan jika indeks lain mengikuti MSCI, total aliran keluar bisa mencapai $11,6 miliar. Hal ini dapat mengakibatkan volume perdagangan dan likuiditas yang lebih rendah, serta mengurangi minat dari investor institusional.
Pernyataan Michael Saylor
Dalam wawancara terbaru, Saylor menyampaikan bahwa perusahaan dirancang untuk berdampak meski Bitcoin mengalami penurunan signifikan, “Kami dapat menahan penurunan 80% hingga 90% dan tetap berfungsi, saya rasa kami cukup tahan banting,” ujarnya kepada Fox Business.
Kesimpulan
Dengan tantangan yang dihadapi MicroStrategy, baik dari segi penurunan harga Bitcoin maupun potensi delisting dari indeks penting, masa depan perusahaan akan sangat bergantung pada pemulihan pasar Bitcoin dan keputusan yang diambil oleh MSCI. Analisa pasar dan respons investor akan sangat menentukan langkah selanjutnya untuk MSTR.