
Headline24jam.com – Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini menyita lebih dari $14 miliar dalam bentuk Bitcoin yang terkait dengan scam internasional yang melibatkan jaringan China-Kamboja. Tindakan ini memicu spekulasi bahwa BTC yang disita bisa dimasukkan ke dalam cadangan strategis Bitcoin, yang berpotensi memicu siklus super altcoin.
Penangkapan Besar Dalam Dunia Crypto
Penyitaan Bitcoin yang dilakukan oleh pemerintah AS melibatkan 127,271 BTC, yang diduga hasil dari operasi penipuan “pig butchering” yang dipimpin oleh Chen Zhi, Ketua Prince Holding Group. Menurut jaksa, BTC tersebut difunnel melalui berbagai bursa dan dompet shell sebelum berhasil ditangkap.
Rencana Cadangan Strategis
Alih-alih segera menjual BTC yang disita, pemerintah AS berencana untuk menyimpannya sebagai cadangan, mirip dengan pengelolaan cadangan emas oleh bank sentral. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pasar kripto, terutama memicu reli pada beberapa altcoin.
Dampak terhadap Altcoin
1. Kekurangan Pasokan
Jika sejumlah besar Bitcoin dikeluarkan dari peredaran dan disimpan, hal ini akan mengakibatkan penurunan pasokan di pasar. Ketidaktersediaan BTC dapat memperkuat argumen tentang kelangkaan, mendorong investor untuk mencari altcoin baru dengan fundamental yang kuat.
2. Peningkatan Kepercayaan Institusi
Transparansi pemerintah dalam kepemilikan Bitcoin dapat meningkatkan kepercayaan lembaga terhadap aset ini. Dorongan tidak langsung ini berpotensi menarik modal besar ke dalam ruang crypto, yang umumnya mengalir ke altcoin dengan kasus penggunaan yang nyata.
Digitap: Altcoin yang Menjanjikan
Salah satu altcoin yang menarik perhatian adalah Digitap (TAP). Proyek ini berambisi untuk merevolusi pembayaran lintas negara melalui aplikasi omni-bank yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan cryptocurrency dan fiat secara bersamaan. Saat ini, harga Digitap berada di $0.0194 dalam fase presale, dengan proyeksi akan naik menjadi $0.0268. Proyek ini juga telah menarik perhatian dengan pengumpulan dana mencapai $700 ribu.
Potensi Masa Depan untuk Digitap
Pasar pembayaran global diprediksi akan melebihi $250 triliun per tahun pada 2027. Namun, sistem ini masih sangat terfragmentasi dengan biaya transaksi rata-rata mencapai 6,2%. Digitap menawarkan solusi dengan biaya kurang dari 1% dan waktu transfer instan, melayani para freelancer dan usaha kecil yang paling terpengaruh.
Dengan desain tokenomics yang cermat, termasuk hanya 2 miliar token yang tersedia, serta 44% di antaranya dialokasikan untuk presale, Digitap berpotensi menjadi proyek crypto yang kuat untuk investasi ke depan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang masa depan kartu crypto, kunjungi situs resmi Digitap.