Headline24jam.com – Binance Coin (BNB) mengalami penurunan signifikan pada 17 November 2023, setelah kembali merosot di tengah ketidakpastian pasar. Cryptocurrency ini diperdagangkan di bawah level psikologis penting, mencerminkan tekanan pasar yang lebih luas di kalangan aset digital besar. Penurunan ini terjadi seiring dengan meningkatnya pengawasan terhadap Binance, terutama setelah pendiri perusahaan, Changpeng Zhao, menerima pengampunan kontroversial dari Presiden Trump.
Dinamika Pasar Binance Coin
Berdasarkan data pasar, Binance Coin melanjutkan penurunannya untuk minggu ini, di mana harga jatuh di bawah level kunci. Lonjakan volume perdagangan dalam 24 jam menunjukkan adanya tekanan jual yang semakin kuat, diiringi dengan analisis teknis yang menunjukkan tren penurunan dengan pola lower highs dan lower lows.
Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan lemahnya momentum bullish yang mengindikasikan potensi kelanjutan sentimen bearish, kecuali jika terjadi rebound harga di atas level resistance kunci.
Analisis Teknis Binance Coin
Market capitalization dari BNB mengalami penurunan sementara volume perdagangan 24 jam meningkat tajam, menunjukkan peningkatan tekanan jual. Data grafik mencerminkan hilangnya momentum selama beberapa minggu terakhir, dengan penurunan harga yang konsisten hingga mencapai titik terendah sejak awal November, kini diperdagangkan di sekitar $903, dengan penurunan sekitar 18% untuk bulan ini.
Tindakan harga menunjukkan kesulitan untuk merebut kembali zona resistance yang sebelumnya menjadi support signifikan, dan indikator teknis, seperti RSI, mencerminkan lemahnya momentum bullish, meskipun masih jauh dari zona oversold.
Situasi Terkini di Binance
Investigasi oleh International Consortium of Investigative Journalists dan lembaga media global lainnya menunjukkan bahwa Binance terhubung dengan aliran minimal $28 miliar yang terkait dengan aktivitas ilegal dalam dua tahun terakhir. Uang “kotor” ini berasal dari peretas, pencuri, dan penipu, dan tidak hanya mengalir ke Binance tetapi juga ke bursa terkenal lainnya seperti OKX.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa organisasi kriminal, termasuk peretas dari Korea Utara, telah menggunakan bursa kripto untuk mencuci uang. Walaupun demikian, Binance tetap menjadi bursa terbesar di dunia dan terus mengalami pertumbuhan.
Pada bulan Mei, Binance menjalin kesepakatan senilai $2 miliar dengan sebuah dana di Uni Emirat Arab, menggunakan mata uang digital dari perusahaan milik keluarga Trump, World Liberty Financial. Di waktu yang sama, Zhao, yang dikenal di industri sebagai CZ, mengajukan permohonan untuk pengampunan. Zhao, yang pernah menjalani hukuman empat bulan penjara, menerima pengampunan yang kemudian memicu banyak kritik dan dugaan korupsi. Trump sempat mengklaim tidak mengenal Zhao.
Dengan berkembangnya pengawasan dan tekanan regulasi, Binance harus menghadapi tantangan besar di tengah ketidakpastian pasar yang terus berlanjut.