
Headline24jam.com – Bitcoin, aset kripto unggulan, terus mengalami tekanan pasar menjelang jatuh tempo opsi senilai $17 miliar pada 25 September 2025. Investor menunjukkan kehati-hatian, menunda keputusan investasi di tengah volatilitas yang meningkat dan dinamika pasar saham yang menguntungkan.
Mengapa Bitcoin Kesulitan Menemukan Titik Terendah?
Traders masih menunggu penyelesaian volatilitas di pasar opsi Bitcoin sebelum mengambil langkah, dengan banyak modal tetap di pinggir lapangan. Meskipun ada pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, keyakinan investor terhadap Bitcoin belum kembali.
Prospek Jangka Pendek untuk Bitcoin
Dalam jangka pendek, Bitcoin berpotensi mengalami penyesuaian lebih lanjut dan volatilitas yang meningkat. Menurut analisis data, ketegangan makroekonomi ditambah dengan jatuh tempo opsi Bitcoin yang signifikan membuat situasi semakin sulit.
Pergerakan Pasar dan Daya Tarik Investasi
Pasar saham AS menunjukkan tren positif dengan ketiga indeks utama ($DJI, $NASDAQ, dan $SPX) mencapai rekor tertinggi, yang berpotensi mengalihkan perhatian investor dari Bitcoin. U.S. 10-year treasury yield juga merosot ke titik terendah kuartalan 4,01% pada pertengahan September, menunjukkan bahwa investor saat ini lebih memilih obligasi yang lebih aman.
Meskipun begitu, supply stablecoin melonjak dari $204 miliar pada Januari menjadi $308 miliar pada September, menyisakan lebih dari $100 miliar yang siap dialokasikan kembali ke Bitcoin saat aliran investasi risk-on mulai kembali.
Bitcoin Menghadapi Jatuh Tempo Opsi yang Signifikan
Menjelang jatuh tempo opsi, aktivitas pasar opsi meningkat. Dengan total Open Interest (OI) mencapai 152,549 kontrak, majornya terdiri dari 86,997 opsi beli dan 65,552 opsi jual, yang memberikan Put/Call Ratio sebesar 0,75. Ini menunjukkan adanya bias bullish yang lembut di antara trader. Nilai total semua kontrak yang beredar diperkirakan sekitar $17,04 miliar, dengan harga “max pain” ditetapkan pada $110,000.
Penutup
Berdasarkan data dan analisis di atas, belum ada indikasi bahwa Bitcoin akan mencapai titik terendah dalam waktu dekat. Trader terus menunggu pemicu yang lebih jelas untuk memicu aliran investasi yang lebih aktif. Situasi ini menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut dalam harga Bitcoin mungkin akan terjadi, dengan volatilitas tetap tinggi saat pasar menyesuaikan diri terhadap tekanan yang ada.