Headline24jam.com – Bitcoin mengalami penurunan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, dengan harga kini berada di bawah $92,000. Fenomena ini dipicu oleh tekanan pasar yang meningkat, terutama dari para pemegang jangka pendek (STHs) yang membeli pada harga tertinggi. Oleh karena itu, analis memperkirakan kemungkinan Bitcoin akan jatuh di bawah $90,000 dalam waktu dekat.
Mengapa Penurunan Bitcoin Begitu Tajam?
Berdasarkan data terbaru, sekitar 68% dari pasokan Bitcoin saat ini berada dalam keadaan untung. Pada saat yang sama, penerapan leverage yang tinggi dan ketidakpastian pasar membuat para pemegang jangka pendek merasa tertekan. Kombinasi dari permintaan beli yang tipis dan penurunan 23% dalam harga Bitcoin saat ini menciptakan beban di pasar.
Apakah Bitcoin akan Turun di Bawah $90,000?
Dalam kondisi pasar yang dipenuhi rasa takut ekstrem dan meningkatnya jumlah pemegang STH yang mengalami kerugian, analis menilai bahwa suatu laju pemulihan di atas $90,000 menjadi semakin tidak mungkin. Saat ini, hampir $2 miliar dalam bentuk likuidasi telah memengaruhi pasar, menambah kekhawatiran bahwa penurunan ini bukan sekadar proses deleveraging biasa.
Divergensi Sentimen di Pasar
Sentimen pasar menunjukkan tanda-tanda bearish yang lebih dalam. Investor menunjukkan rasa takut yang ekstrem, yang sering terjadi pada fase kapitulasi jangka pendek. Aliran investasi yang tercatat menunjukkan bahwa bulan November berpotensi mencatatkan arus keluar ETF terbesar dalam sejarah. Hingga pertengahan bulan, $2.3 miliar telah keluar dari pasar, yang jika berlanjut, dapat memperburuk tren bearish.
Tekanan Likuidasi Dan Dampaknya pada Bitcoin
Data dari CoinGlass mencatat bahwa dalam 16 hari terakhir, tiga hari mencatat likuidasi lebih dari $1 miliar, dengan aset berkapitalisasi tinggi menyaksikan likuidasi harian yang melebihi $500 juta. Dalam kondisi ini, meski rasio leverage Bitcoin meningkat, banyak analis percaya bahwa kondisi ini tidak mencerminkan pelemahan biasa, tetapi menunjukkan adanya divergensi yang signifikan.
Koreksi Bitcoin di Bawah 30% Namun dengan Tekanan Pasar yang Tercatat Tinggi
Bitcoin saat ini mengalami koreksi sekitar 23% dari harga tertingginya yang pernah dicapai, namun dampaknya terhadap pasar jauh lebih besar dibandingkan dengan koreksi sebelumnya. Pada siklus April, misalnya, Bitcoin mengalami penurunan hampir 32%, namun tingkat keuntungan pasokan tetap di atas 75%. Saat ini, dengan pasokan yang hanya 68% dalam keadaan untung, risiko kapitulasi bagi para STH meningkat.
Kesimpulan
Dengan semakin banyak STH yang kini berada di bawah air dan tekanan pasar yang parah, Bitcoin terlihat berada di ambang penurunan lebih lanjut. Dalam situasi ini, ketidakpastian dan likuiditas yang rendah menciptakan risiko yang semakin besar bagi nilai Bitcoin ke depan. Analis memperingatkan bahwa dengan faktor-faktor ini, penurunan ke bawah $90,000 tampak tak terhindarkan.